FLS3N Se-Kecamatan Bangko Berjalan Dengan Sukses yang Bertempat di SDN 282

Oplus_131072

JAMBI.KABARDAERAH.COM – Merangin Ajang Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) tingkat SD Se-Kecamatan Bangko Kabupaten Merangin resmi dibuka di halaman SDN 282 Negeri Rabu (21/5/25) peserta ada sebanyak 25 Sekolah di Kecamatan Bangko turut ambil bagian dalam ajang tahunan ini.

Ketua panitia FLS3N Besmi Alfian dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wadah penting dalam menggali dan mengembangkan potensi seni dan budaya para pelajar.

“FLS3N merupakan ajang untuk menyalurkan minat dan bakat siswa dalam bidang seni dan sastra. Jika tidak ada panggung seperti ini, potensi mereka bisa tidak terlihat,” ujarnya.

kegiatan ini agar berjalan lancar dan dengan adanya kegiatan ini muncul utusan terbaik dari kecamatan Bangko yang bisa di tampilkan di tingkat kabupaten, sedangkan dana kegiatan berasal dari sumbangan sekolah yang mengikuti, dan anggaran tersebut tidak di tetapkan, namun hal ini sesuai dengan kemampuan sekolah.

Ia juga berharap sekolah-sekolah yang belum mengirimkan perwakilan tahun ini dapat berpartisipasi di masa mendatang, agar kegiatan semakin semarak dan meriah.

Korwil Kecamatan Bangko, Nasaruddin S.Pd, dalam sambutannya menekankan pentingnya pembinaan seni dan karakter siswa melalui kegiatan seperti FLS3N.

“Ada tiga hal penting dalam kegiatan ini: pengembangan bakat seni dan sastra, membangun semangat dan ekspresi siswa, serta pembentukan karakter bangsa. Kita ingin karakter ketimuran tetap terjaga, sopan santun diterapkan dalam lingkungan pendidikan,” tegasnya.

Secara resmi, kegiatan dibuka oleh Korwil Dalam sambutannya, ia berharap ajang ini tidak hanya menjadi kompetisi, tetapi juga wadah pembentukan karakter pelajar.

“Kami berharap akan muncul bibit-bibit unggul dari Kecamatan yang mampu bersaing hingga ke tingkat Kabupaten, Provinsi bahkan Nasional. Harapannya, mereka bisa menjadi duta budaya yang membanggakan daerah,” kata Nasaruddin

Ia juga menyoroti perlunya peningkatan minat terhadap lomba-lomba seni tradisional. “Masih kurang peminat dalam lomba kreativitas musik tradisional. Semoga melalui kegiatan ini, budaya daerah kita makin terangkat dan tahun depan peserta semakin banyak,” tutupnya.

Penulis : Helmikey

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *