Tantangan Jadi Plt Kasat Pol-Pp, Bupati yang Perintah Kasat yang di Serang

Oplus_131072

JAMBI.KABARDAERAH.COM – Merangin. Salah satu pemilik lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di kawasan Bukit Tiung yang telah di eksekusi beberapa waktu yang lalu, dan di anggap telah selesai dan sepakati antara pihak PKL dan Pemerintah.

Namun apa yang terjadi dengan Plt Kasat Pol-Pp Kabupaten Merangin M.Sayuti pada saat ini, Rabu (11/6/25) dirinya masih tetap dikejar oleh salah seorang pemilik lapak PKL tersebut

“Hari ini memang anggota nya banyak yang datang, besok-besok Dia datang sendiri saya pukul pakai kayu, masuk sel saya juga tidak takut yang penting hati saya puas,” ujar Ana Harahap

“Saya tidak menyalahkan Syukur, tapi dia yang melaporkan ke Syukur, sebelum Syukur jadi bupati saya sudah membangun di situ, kenapa tidak dari awal di bongkar, setelah selesai baru di bongkar,” tambahnya lagi.

Terpisah M.Sayuti selaku Plt Kasat Pol-Pp Kabupaten Merangin yang ingin sarapan terpaksa mengurungkan niatnya dan memilih pindah ke tempat sarapan lain.

“Tidak nyaman saya di sini lebih baik saya cari tempat sarapan lain, tolong antar Dia pulang,” ujar M.Sayuti memberi instruksi kepada anggota nya yang kebetulan ada di TKP.

Setelah Ana Harahap di arahkan pulang oleh beberapa anggota Satpol-PP namun Ana tetap kembali lagi ke Warkop tersebut dan mencari Kasat Pol-Pp, dan meluapkan segala kemarahannya dengan ucapan yang tidak sewajarnya di ucapkan.

“Saya tetap mencari Dia, sampai saya ketemu, kenapa lapak saya di bongkar sedangkan yang ada di Dusun Bangko tidak di bongkar,” ujarnya lagi, sambil mencari Plt Kasat Pol-PP yang telah meninggalkan Warkop tersebut.

Penulis : Helmikey

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *