Waspada Corona, 6 Titik Pintu Masuk Kota Jambi Dijaga Ketat

JAMBI.KABARDAERAH.COM — Tidak ingin dampak corona virus diesea (Covid-19) mewabah di Kota Jambi, Pemerintah Kota Jambi mulai menjaga ketat 6 titik pintu masuk Kota Jambi.

Ini diakui Wali Kota Jambi Syarif Fasha, ada 6 akses pintu masuk menuju Kota Jambi yang dijaga ketat petugas.

“Keenam titik tersebut, yakni di kawasan Paal 10, Simpang Rimbo, Jembatan Aur Duri I, Jembatan Aur Duri II, Talang Duku, dan jalur laut di kawasan Pasar Angsoduo,” tegasnya, Selasa (7/4/2020).

Menurut Wali Kota, bukan berarti akses ke Kota Jambi ditutup begitu saja. Namun, warga yang akan masuk ke Kota Jambi akan dilakukan pemeriksaan di 6 titik tersebut.

“Ini berlaku hingga 29 Mei mendatang atau menunggu intruksi dari pemeritah pusat,” tandas Fasha.

turut akan dilakukan penjagaan ketat oleh pesonel gabungan serta dimulainya jam malam bagi warga Kota Jambi.

Dalam aksinya, petugas memberhentikan setiap kendaraan yang melintas untuk diperiksa, meliputi, tujuan penumpang, kesehatan bagi pengendara dan penumpang serta mensterilkan kendaraan maupun barang.

Sedangkan, kriteria-kriteria yang diperbolehkan masuk ke Kota Jambi, ujarnya, seperti diantaranya dalam keadaan darurat sakit, meninggal, kendaraan barang sembako, kendaraan ekspedisi, kendaraan transportasi, serta ASN yang berdomisili di Kota Jambi, namun bertugas di luar Kota Jambi.

“Yang tidak boleh itu warga yang datang ke Kota Jambi tapi hanya untuk jalan-jalan, belanja-belanja kulkas itu tidak boleh. Kita suruh putar balik. Kalau pun mereka mau beli sembako, kita arahkan setelah belanja agar segera pulang tidak singgah-singgah lagi,” tuksas Fasha.

Dia menambahkan, ditiap pintu masuk yang telah ditentukan tersebut akan dijaga oleh personel gabungan yang teridir dari TNI-Polri, petugas kesehatan, serta lainnya.

Menurutnya lagi, para petugas ini berjaga dan bertugas secara bergantian, terdiri dari shift pertama pada pukul 08.00-20.00 WIB, kemudian shift kedua pukul 20.00-08.00 WIB.

“Untuk di Paal 10, Simpang Rimbo, Jembatan Aur Duri I, ini kita letakkan personel cukup banyak, yakni 20 orang. Sementara titik lainnya, 10 orang saja sudah cukup. Mereka akan dilengkapi dengan ambulans, termal gun, APD serta alat lainnya,” pungkas Fasha.

(azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *