Kesiapsiagaan Petugas di Mako Brimob Pamenang dan Polres Bungo Gagalkan Teroris Beraksi

Kabid Humas Polda Jambi AKBP Kuswahyudi Tresnadi

Jambi I Kabardaerah.com — Siapa menyangka jika terduga teroris asal Jambi, Eka dan Enggria yang tewas ditembak petugas usai membakar Polres Dharmasraya, sebelumnya akan melakukan teror di Makoden B Pelopor, Brimob Pamenang, Kabupaten Merangin dan Polres Bungo.

Namun aksi tersebut, gagal total sehingga mengarah ke Kepolisian Dharmasraya, Sumatra Barat yang berbatasan dengan wilayah hukum Polres Bungo, Jambi.

Terus apa penyebabnya, kedua terduga teroris tersebut gagal total melakukan niat jahatnya di Jambi. Berikut informasi yang dikumpulkan tim jambi.kabardaerah.com.

Dari informasi yang didapat dari berbagai sumber, kegagalnya kedua terduga teroris melakukan aksi terornya di Mako Brimob Pamenang dan Polres Bungo, lantaran kesiapsiagaan petugas yang tidak pernah lengah dalam menjalankan tugas.

Menurut sumber yang terpercaya, bahwa pelaku sebelum melakukan aksi pembakaran di Polres Dharmasraya akan melakukan aksi yang sama di Mako Brimob Pamenang dan Polres Bungo.

Namun, kedua pelaku harus berpikir panjang untuk melakukan aksi terornya, lantaran petugas selalu siaga dalam melakukan tugasnya.

“Saat mereka sudah sampai di Makoden B Pelopor, ternyata anggota polisi masih siaga dan terjaga. Jadi mereka mengalihkan sasaran,” tegas sumber tadi, Minggu (19/11/2017).

Dia juga menambahkan, begitu juga di Polres Bungo, mereka tidak dapat mencari kelengahan petugas agar aksi tidak terpujinya bisa berhasil.

Karena penjagaan yang sulit ditembus, akhirnya mereka tidak berhasil melakukan di Jambi.

Informasi tersebut diketahui Kabid Humas Polda Jambi AKBP Kuswahyudi Tresnadi, setelah membaca di salah satu media online ternama nasional.

Dalam beritanya tersebut, Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rikwanto, menjelaskan sebelum melakukan aksinya, kedua terduga tersebut ada merencanakan aksi terornya di Mako Brimob Pamenang, Jambi.

“Kesiapsiagaan petugas, tidak lain dari instruksi Kapolda Jambi Brigjen Pol Priyo Widyanto agar jajarannya selalu siapsiaga dalam menjalankan tugas dan jangan sampai lengah meski sekecil apa pun,” tandasnya.

Meski terduga teroris ada yang tewas dan tertangkap Tim Densus 88 Anti Teror, namun penjagaan di Mako Kepolisian tetap ditingkatkan.

“Kita tetap siapsiaga. Petugas tidak boleh lengah dan harus waspada,” tegas Tresnadi. (aris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *