Jelang Pilwako, Masyarakat Tetap Bersatu Meski Berbeda Dukungan

Jambi I Kabardaerah.com — Genderang pilkada serentak di Kota Jambi telah dimulai sejak dibukanya pendaftaran calon Walikota dan Wakil Walikota Jambi priode 2018-2022 oleh KPU Kota Jambi pada tanggal 8 hingga 10 Januari lalu.

Dalam pemilihan nanti, rakyat Kota Jambi suka atau tidak suka harus memilih dua kandidat yang akan bertarung, yakni H Syarif Fasha sebagai petahana yang berpasangan dengan dr Maulana dengan lawannya  H Abdullah Sani yang juga merupakan Wakil Walikota Jambi yang berpasangan dengan Kemas Alfarizi Irsyad.

Melihat kedua pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Jambi tersebut, banyak penilaian yang timbul dari kalangan masyarakat, termasuk tokoh pemuda.

Salah satu tokoh pemuda, yakni Ketua Pemuda Buluran, Kenali,  Ahmad Kaspun Nazir, menilai perhelatan pilwako nanti menjadi pertarungan yang sengit

Pasalnya, itu sudah terlihat dari awal lobi-lobian partai pendukung, bahkan nyaris Abdullah Sani tidak kebagian partai.

“Beruntung detik-detik akhir pendaftran, PAN merekomendasikan dukungannya kepada Abdullah Sani-Izi. Kalau tidak, sejarah baru yang akan terjadi pada pilwako di Kota Jambi, satu pasangan bakal melawan kotak kosong,” ujarnya, saat dikomfirmasi, Minggu (21/1/2018).

Dengan didukung dua partai, yakni PDIP dibawah nahkoda Edi Purwanto dan PAN dibawah komando Zumi Zola Gubernur Jambi maka pertarungan pilwako nanti akan terjadi perlawan head to head.

Ahmad menilai, kedua pasangan kandidat tersebut sama-sama memiliki potensi sebagai pemimpin rakyat di Kota Jambi.

Namun demikian, katanya, persoalan kedepan di Kota Jambi tidaklah mudah, apa lagi di Kota Jambi terdiri berbagai suku, agama dan ras.

“Kalau kita analisa persentase kemajuan di Kota Jambi selama kepimpinan Jambi bangkit, 5 tahun ini Fasha-Sani kedua-duanya memiliki kinerja yang matang dari semua visi dan misi,” ungkapnya.

Diakuinya, kedepan banyak tugas yang harus menjadi prioritas terutama di bidang pendidikan, kesehatan, serta maraknya prostitusi dan penyalahgunaan narkoba di Jambi ini khususnya.

“Kita minta kepada masyarakat Kota Jambi dalam pesta demokrasi nanti tetap bersatu, bergandengan tangan, meski kita beda pandangan dan dukungan,” harapnya.

Dan tak kalah pentingnya, Ahmad berharap siapa pun yang terpilih nanti agar dapat mensingkronkan kebutuhan lapangan pekerjaan yang berpihak kepada masyarakat serta menunaikan janji-janji politiknya. (budi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *