Jambi I Kabardaerah.com — Pjs Walikota Jambi Muhammad Fauzi mengaku, bahwa musibah kebakaran di Novita Hotel dan Swalayan Matahari adalah tragedi kebakaran terbesar di Provinsi Jambi.
Bagaimana tidak, sudah lebih 12 jam api masih belum dapat dipadamkan petugas. Padahal tidak hanya armada damkar Kota Jambi dan mobil water canon milik Brimob Polda Jambi dikerahkan, namun mobil damkar milik Bandara Sultan Thaha turut diterjunkan. Namun, api tidak juga bisa dijinakkan.
“Ini adalah tragedi kebakaran terbesar yang terjadi disepanjang sejarah Jambi. Ada dua lokasi kebakaran sekaligus dilalap api, paginya Novita Hotel, sorenya Swalayan Matahari yang terletak dibelakangnya,” ujar Fauzi, Senin (9/4/2018).
Diakuinya, puluhan petugas dan Damkar Kota Jambi sudah dikerahkan. Tidak itu saja, mobil water canon Brimob juga sudah diperbantukan, namun api masih belum bisa dipadamkan.
“Kita sudah maksimalkan memadamkan api, mulai damkar, PU, PDAM dan berkoordinasi dengan Basarnas dan kepolisian,” tuturnya.
Namun, Pjs Walikota Jambi ini masih belum mengetahui penyebab utama terjadinya kebakaran. Dari informasi yang didapatinya, saat terjadi kebakaran tidak terdengar alarm bunyi terjadinya kebakaran.
“Ini akan kita selidiki kebenarannya. Selain itu, managemen K3-nya akan kita selidiki juga,” tegas Fauzi.
Hingga jelang maghrib saat ini, petugas damkar dan mobil water canon Brimob Polda Jambi masih berupaya memadamkan api. (azhari)