IWO Jambi Dukung Langkah Suci Laporkan Kekerasan Terhadapnya ke Polda Jambi

JAMBI I Kabardaerah.com — Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Provinsi Jambi Nurul Fahmy, menilai langkah Suci Annisa (28), jurnalis Kompas TV Jambi bersama pimpinannya membuat laporan tindakan dugaan kekerasan terhadapnya oleh oknum petugas pengawal kirab api obor Asian Games Jumat lalu harus didukung semua organisasi pers tanpa terkecuali.

Pasalnya, meski satuan pengamanan itu tengah mengemban tugas mensukseskan kegiatan nasional Asian Games 2018, namun harus diingat juga bahwa ada elemen lain yang juga tengah menjalankan tugas yang tidak kalah penting untuk kesuksesan acara tersebut, yakni para wartawan di lapangan.

“Jadi persoalan ini lebih kepada bagaimana satu pihak agar memahami tugas dan tanggung jawab elemen lainnya. Saling mengerti dan memahami tugas masing-masing. Koordinator pengamanan atau komandannya harus memberi tahu bahwa di lapangan ada wartawan yang tengah bekerja. Kerja mereka itu dilindungi oleh UU Pers,” tutur Fahmy, Minggu (5/8/2018).

Dia bilang, sosialisasi tersebut, menjadi penting dilakukan terus-menerus oleh komandan atau koordinator kepada satuan di lapangan. Sehingga gesekan dapat dihindari.

“Jika setiap briefing anggotanya selalu diingatkan bahwa jangan menghalangi kerja wartawan di lapangan, saya pikir gesekan ini tidak akan terjadi,” imbuh Fahmy.

Disamping itu, Fahmy juga meminta pihak berwajib bisa mengusut tuntas kasus kekerasan yang dialami jurnalis Kompas TV Jambi.

Atas tindakan tidak menyenangkan tersebut, Sabtu kemarin, Suci bersama pimpinan Kompas TV Jambi didampingi Ketua IJTI Jambi, Ketua AJI Jambi, Ketua Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Provinsi Jambi, dan rekan-rekan jurnalis lainnya, melaporkan kejadian tersebut ke Mapolda Jambi.

Menurut Ketua FJPI Provinsi Jambi Nining Antero, kasus ini sangat penting dituntaskan, jika tidak ingin hal yang sama terulang kembali menimpa para awak media di kemudian hari.

“Kami ingin pihak berwajib memperlakukan kasus ini sama dengan kasus-kasus lainnya. Diusut tuntas secara serius, tanpa ditunda-tunda hingga akhir,” tegasnya.

Sementara, Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pengda Jambi Nugroho Kusumawan mendukung sepenuhnya dan akan mengawal proses hukum kasus kekerasan ini.

“Kami menolak impunitas (penghentian kasus diluar persidangan) terhadap kasus ini.m dan mengutuk keras tindakan brutal dan semena-mena oknum pengawal api obor Asian Games terhadap rekan jurnalis Kompas TV Jambi. (azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *