Dirjen Bea dan Cukai Pusat Diduga Razia Tempat Hiburan di Jambi

JAMBI I Kabardaerah.com — Peredaran minuman keras (miras) tanpa ijin di Kota Jambi masih saja berlangsung. Buktinya, tidak hanya petugas di Jambi yang melakukan tindakan, tapi tim Dirjen Bea dan Cukai Pusat mengadakan razia tempat hiburan di Kota Jambi.
Dari informasi yang didapat, pada Selasa malam lalu sejumlah anggota yang diduga tim Dirjen Bea dan Cukai dari pusat datang ke Jambi dan langsung menggelar razia miras.
Sejumlah tempat hiburan malam yang diduga sering menyajikan miras tanpa ijin terutama miras dari luar negeri tidak luput dari incaran petugas.
Seperti di salah satu tempat hiburan malam V-Shop yang berlokasi di kawasan KONI, Kota Jambi. Tamu tempat hiburan dikejutkan dengan kedatangan sejumlah petugas dengan menggunakan baju rompi warna hitam Bea Cukai dan Custom.
Petugas langsung melakukan penggeledahan, sehingga para tamu keluar dari ruangan hiburan. Dalam penggeledahan tersebut, puluhan miras yang diduga ilegal langsung diamankan petugas.
Dalam pemeriksaannya, petugas menemukan adanya pemalsuan cukai palsu. Tidak itu saja, tempat hiburan tersebut juga tidak memilik nomor pokok penjual barang kena cukai yang menjadi hal wajib bagi tempat hiburan malam dalam mengedarkan dan memperjual belikan miras.
Kepala Kantor Bea dan Cukai Jambi, Ardi saat dikonfimasi mengaku tidak tau adanya tim dari Bea dan Cukai pusat turun ke Jambi. “Saya tidak tau, saya lagi di Jakarta. Kebetulan ada tamu,” ucapnya melalui telepon genggamnya.
Terpisah, Pangestu, Bagian Opsnal Bea dan Cukai Jambi mengaku belum ada konfirmasi resmi dari Bea dan Cukai Jambi. “Kami masih ada kunjungan tamu ke Kualatungkal dan Tembilahan. Nanti kalau sudah ada klarifikasi kami sampaikan,” ujarnya melalui pesan singkatnya.
Sementara itu, pemilik tempat hiburan malam V-Shop, Atong saat dikonfirmasi juga tidak tahu kalau tempat hiburannya digeledah tim anggota Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Pusat. “Saya tidak tau coba tanyakan dengan humas saya,” ungkapnya, Kamis (7/2/2019).
Humas V-Shop, Arifin yang dikonfirmasi juga mengaku tidak tau adanya tim penindakan Bea dan Cukai Pusat melakukan penggeledahan dalam razia minuman miras.
“Ya ada ke V-Shop, tapi saya tidak tau ada penggeledahan, coba saya tanyakan dulu anggota V-Shop saya,” tandasnya.
(azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *