JAMBI.KABARDAERAH.COM — Ada kabar baik bagi masyarakat Jambi, sebab dalam waktu tidak lama lagi akan digarap pembuatan film layar lebar tentang perjuangan Sultan Thaha Saifuddin (STS) yang merupakan pahlawan nasional dari Jambi.
Ana Production, rumah produksi yang akan menggarap tetang kisah hidup dan perjuangan Sultan Thaha Saifuddin bagaimana mengusir para penjajah di tanah ‘Sepucuk Jambi Sembilan Lurah’ pada masa lampau yang akan melibatkan artis ibu kota sebagai pemeran.
Ketertarikan Ana Production untuk menggarap kisah menarik perjuangan pahlawan Sultan Thaha Saifuddin selain untuk membangkitkan semangat generasi penerus adalah sebagai upaya untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjasa berjuang mengusir penjajah.
Film yang akan digarap pada Oktober 2019 mendatang banyak mendapat dukungan dari tokoh masyarakat Jambi, salah satunya dari Usman Ermulan, ia mengaku mensuport dan mendukung digarapnya film tentang kisah perjuangan pahlawan Sultan Thaha Saifuddin.
“Saya setuju dengan digarapnya film pahlawan Sultan Thaha Saifuddin. Banyak cara untuk mengenang para pahlawan salah satunya dengan menghidupkan kembali sosok para pahlawan, dan itu tidak hanya dipelajaran saja akan tetapi bisa melalui pembuatan film tentang pahlawan,” katanya saat dikonfirmasi, Senin (26/8/2019).
Mantan Bupati Tanjungjanbung Barat dua priode ini mengatakan bahwa Bangsa Indonesia tidak lahir begitu saja sebagai suatu bangsa dan negara yang merdeka, akan tetapi terdapat banyak sekali perjuangan dan peristiwa yang dilalui didalamnya.
“Artinya bahwa lahirnya bangsa Indonesia yang merdeka dan berdaulat ini juga merupakan suatu hasil dari perjuangan para pahlawan yang menumpahkan darahnya demi menegakkan bendera merah putih,” bebernya.
Maka dari itu, Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jambi berharap banyak kepada pihak pemangku kepenting di Jambi seperti Gubernur dan Bupati untuk mensuport dan mendukung digarapnya film layar lebar tentang kisah heroik perjuangan Sultan Thaha Saifuddin mengusir Belanda di Jambi pada saat itu.
Ana Production sebagai rumah produksi saat ini sudah melakukan promosi film. Dan diagendakan syuting ditiga wilayah di Provinsi Jambi, diantaranya di makam pahlawan Sultan Thaha Saifuddin yang berada Kabupeten Tebo serta di Seberang Kota Jambi.
Sedangkan untuk pemeran sendiri Ana Production menggaet tujuh orang pemain artis ibu kota kenamaan, hal itu diharapkan dalam proses dan penjualannya mampu menembus pasar industri perfilman di tanah air.
“Ending terakhirnya kita rencanakan syuting di Kabupaten Tebo di Makamnya disana, kita melibatkan tujuh artis ibu kota, disana ada Dimas, Boby karena film ini kita jual ke provinsi lain, karena pemerannya harus ada penjiwaan dan bukan sembarangan,” jelas Ana.
Selain itu, dibalik penggarapan itu Ana Production mengaku termotivasi berawal dari minimnya pemerhati sejarah di Jambi. Ironisnya lagi menurut dia anak-anak didik ada yang tidak mengetahui siapa itu Pahlawan Sultan Thaha Saifuddin.
“Sejarah perjuangan Sultan Thaha Saifuddin kembali kita bangkitkan lagi, agar anak-anak tau siapa itu Sultan Thaha Saifuddin. Mirisnya saya tanya kepada anak-anak siapa itu Sultan Thaha, mereka menjawab lapangan kapal terbang,” bebernya.
Penulis: Budi Harto
