JAMBI.KABARDAERAH.COM – Dalam waktu dekat, tim satuan tugas Covid-19 Provinsi Jambi akan melakukan pengecekan ke sejumlah posko penjagaan di perbatasan.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Vahrial Adhi Putra menyampaikan, pihaknya dari tim pencegahan akan melakukan pengecekan di perbatasan mulai besok (3/9/2020).
“Rencananya akan kami laksanakan mulai besok Kamis, Jumat, Sabtu, di posko-posko yang terletak di daerah perbatasan,” katanya, saat dijumpai di sekitaran Kantor Gubernur Jambi, Rabu (2/9/2020).
Dia bilang perbatasan di wilayah timur Jambi menjadi tujuan pertama pemantauan.
“Rencana besok mulai dari Suban (Tanjung Jabung Barat), arah Riau. Kemudian diikuti ke Sarolangun, Bungo, dan daerah-daerah lainnya,” terang Adhi Putra.
Kesempatan pemantauan tersebut sekaligus digunakan untuk memberikan kelengkapan buat petugas. Mulai dari sarung tangan, APD, masker, hand sanitizer, dan kelengkapan lainnya.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Hal itu bertujuan untuk mengetahui jumlah yang dibutuhkan dan ketersediaan yang ada.
“Ini penting kita lakukan, karena mereka juga harus tetap sehat, kan? Sementara mereka pakai peralatan yang ada,” jelasnya.
Perlu diketahui, ada tujuh posko perbatasan yang menjadi pintu-pintu masuk wilayah Provinsi Jambi yang kembali diaktifkan untuk meminimalsasi penyebaran Covid-19. Di antaranya, perbatasan Jambi-Sumatera Selatan yang terdapat di Tempino, Muarojambi, dan Sarolangun. Kemudian perbatasan Jambi-Riau di Suban, Tanjung Jabung Barat. Kemudian posko juga terdapat di Merlung.
Posko perbatasan Jambi-Sumatera Barat juga didirikan di Bungo dan Kerinci. Terakhir, posko pemantauan tersebut juga didirikan di pelabuhan Kuala Tungkal.
Di posko tersebut, petugas akan melakukan pengecekan suhu tubuh ke setiap orang yang akan masuk ke Provinsi Jambi. Jika ditemukan suhu tubuh di atas 38 derajat maka akan langsung diuji rapid dan diisolasi oleh tim kesehatan.
