Bimtek Kades Dan BPD Se-Kabupaten Merangin Di Hadiri Oleh Tiga Mentri RI, Sebagai Narasumber.

JAMBI.KABARDAERAH.COM – Bimbingan Teknis (Bimtek) Kepala Desa dan Ketua Bandan Permusyarawatan Desa (BPD) Se-Kabupaten Merangin yang di laksanakan semenjak tangal 15 September yang lalu sampai hari ini masih tetap berlanjut dan berjalan dengan lancar setalah melakukan berbagai kegiatan yang di lakukan dari hari ke hari, dan pada Rabu (20/923) di lanjutkan dengan acara Dialog dan Audensi dengan perwakilan tiga Mentri
Yang bertempat di Gelanggang Remaja Kecamatan Matraman, atau GOR Mat Raman Jakarta pusat, di antaranya :
1.Nezar patria S.PIL,.M.SC.M.B.A
Wamen Kominfo RI.
2.Dr.Eko Prasetyanto Purnomo Putro
S.Si.M.Si,.MA. Dirjen Bina Pemdes, Kemendagri.RI.
3.Drs Luthfy Latief, M.Si
Direktur Fasilitasi Pemanfaatan Dana Desa, Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan.
Pada awal acara yang di pandu langsung Kadis DPMD Kabupaten Merangin, Andrie Fransusman, menyampai kan terwujudnya bimtek ini adalah kegigihan para seluruh kepala desa dan BPD Se-Kabupaten Merangin yang mengharapkan dan menginginkan adanya perubahan di desa masing-masing dan tidak tergantung lagi dengan pemerintah.
“Ini adalah kerja keras seluruh kepada desa dan BPD Se-Kabupaten Merangin yang tergabung di dalam APDESI dan PABDESI Se-Kabupaten Merangin, tujuan mereka datang jauh-jauh dari Merangin Jambi tidak lain, dan tidak bukan hanya ingin ada perubahan terhadap desa yang di pimpinnya masing-masing,” ujar Andrie.
Dengan demikian ini adalah kesempatan emas bagi kita yang mengikuti bimtek para kali ini, yang sempat dihadiri oleh tiga Kementrian sekaligus yang semuanya sangat penting bagi kemajuan desa kita yang ada di Merangin,” ujar Andrie.
Wamen Kominfo RI, Nezar Patria, menyampaikan saya senang sekali bisa hadir di sini, Kominfo memiliki program Tran formasi digital, yang bertujuan untuk mengkoneksikan jaringan digital seluruh Indonesia, untuk sementara kita fokus ke Indonesia wilayah timur, kita akan berusaha untuk mengkoneksi digital, sampai akhir tahun Insya Allah akan terlaksana Se-Indonesia, sedangkan di provinsi Jambi ada Kabupaten Sarolangun dan Kabupaten Merangin, untuk di Merangin yakni Desa Tanjung Kasri, dan Ngaol yang dalam prioritas kita,” ujar Nezar Patria.
Masih menurut kominfo RI. “Bagi desa yang masih Blang Sport agar segera bersurat ke Bupati, Gubernur dan langsung ke Kementrian Kominfo RI, desa ada lah gerda terdepan oleh sebab itu tidak ada lagi desa yang tertinggal, kalau desa tertinggal maka Indonesia akan tertinggal, silakan lakukan solusi – solusi terhadap kita,” Sambung Nezar.
Dirjen Bina Pemdes RI. Eko Prasetyanto Purnomo Putro, menjelaskan terkait dengan peraturan desa dan solusi yang di lakukan terhadap desa.
“Banyak hal sekarang yang bisa di lakukan oleh desa, terutama dengan UU No.6, marilah kita bersama sama mengikuti momen ini, agar bisa kita membuat perubahan di desa, tidak semua orang bisa menjadi kepala desa dan BPD, sebelum kita menjabat dan sesudah kita menjabat harus ada perbedaan terhadap desa,” pintanya.
Bagai mana kita selalu meningkat kapasitas kita sebagai kepala desa dan BPD aturan sudah jelas, ada UU No.6 juga sudah jelas, di provinsi Jambi sudah banyak desa yang sudah maju, saya harapkan latihan ini bukan hanya sekedar latihan, namun jalin lah jaringan ke pusat agar bisa memajukan desa kita,
Usahakan penghasilan kita tinggal di desa tapi hasil nya sama dengan yang tingal di kota, saya berharap dengan kegiatan ini berantusias lah agar dapat kita mengali apa yang kita inginkan untuk kemajuan desa kita,” terang Eko.
Disisi lain, Drs Luthfy Latief, M.Si
Direktur Fasilitasi Pemanfaatan Dana Desa, Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan.
Menjelaskan dan menerangkan bagai mana kita bisa memanfaatkan sumber daya yang ada di desa kita masing-masing.
“Perkembangan Desa semakin hari semakin meningkat, dan desa tertinggal semakin hari semakin menurun,
Selain dana desa yang menjadi pendapatan Desa, ada juga dana PAD, Kementrian desa berkewajiban mendorong pembangunan desa, dan jalan yang menuju kepala desa, BPD, dan perangkat desa saja yang terbangun,
Penurunan stunting, penanggulangan, penanganan Covid-19 di Indonesia adalah yang terbaik di Dunia,”tandasnya.
Dan di lanjutkan dengan Dialog yang di pimpin langsung oleh Kadis DPMD Kabupaten Merangin Andrie Fransusman.(Helmi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *