Jambi, KD — Jumlah jamaah haji yang meninggal dunia hingga saat ini bertambah lagi. Dari data Kemenag Provinsi Jambi, pada pelaksanaan ibadah haji tahun ini, total jamaah haji yang wafat di tanah suci mencapai 19 orang.
Hal ini ditegaskan Ketua Media Center Kemenag Provinsi Jambi Thoif, sejak 27 Agustus lalu hingga 17 September 2017 berjumlah jamaah haji yang meninggal dunia mencapai 19 orang.
Menurutnya, jumlah tersebut ditambah dengan meninggalnya dua jamaah asal Jambi di tanah suci pada hari Minggu kemarin.
Kedua orang jamaah asal Jambi yang meninggal dunia itu atas nama Jumali Muhammad Nuh asal Tanjungjabung Barat, sedangkan Sariah Kasan Muhamad asal Kabupaten Bungo.
“Jumali meninggal karena sakit Pneumania, sedangkan Sariah meninggal karena terkena Rerpiratory Disces atau infeksi saluran pernafasan,” ungkapnya, Senin (18/9/2017).
Diakui Thoif, jamaah asal Jambi yang meninggal di tanah suci tahun ini lebih banyak dibandingkan pada tahun lalu. Meninggalnya para jamaah di tanah suci terjadi karena berbagai faktor, yakni diantaranya gangguan pernafasan atau infeksi pernafasan dan jantung.
“Sakit yang diperoleh di tanah suci karena faktor iklim yang cukup panas dari yang ada di tanah air, yaitu berkisaran 40 hingga 50 derajat celcius,” tuturnya. (ratno)
