JAMBI I Kabardaerah.com – Jajaran Polsek Kotabaru, Jambi berhasil membekuk pelaku pembobol ATM yang meresahkan warga di Kota Jambi.
Residivis pembobol ATM yang diketahui bernama Karel Adha (36), dibekuk tanpa perlawanan oleh tim Polsek Kota Baru belum lama ini di kediamannya di Perumahan Villa Kenali, Blok P-15, Kelurahan Mayang Mangurai, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi.
Terungkapnya kasus tersebut, menurut Kanit Reskrim Polsek Kota Baru, Ipda Aprianasdi, adanya laporan warga, yakni Syahrialisman (50), warga RT 009, Kelurahan Bagan Pete, Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi dengan LP / B- 584 / VIII / 2018 / SPKT III Sek Kota Baru tgl 24 Agustus 2018.
Dari informasi yang didapat, saat itu korban Syahrialisman akan melakukan transaksi di mesin ATM dikawasan Kota Jambi.
Tiba-tiba datang seorang laki-laki tidak dikenal terus berdiri di dekat mesin ATM tersebut, dan kemudian memberikan kartu ATM kepada korban.
Selanjutnya, korban pergi ke ATM depan Rumah Sakit Abdul Manap untuk mengambil uang, namun ATM tersebut tidak dapat diproses.
Karena uang yang akan diambilnya dari ATM tidak didapat, korban lalu pulang ke rumah. Namun, sekitar pukul 20.25 WIB, korban menerima pesan singkat dari SMS banking bahwa uang sebesar Rp25 juta dari tabungan di rekeningnya menyatakan adanya transaksi.
Mengetahui adanya yang tidak beres, korban langsung melaporkan ke Polsek Kotabaru. Setelah mendapat laporan tersebut, polisi melakukan olah TKP dan melakukan identifikasi.
Tidak lama melakukan penyelidikan, petugas langsung mengetahui identitas pelaku sehingga mudah diamankan. “Pelaku ini bekerja sebagai pedagang dan kita amankan di rumahnya tanpa adanya perlawanan,” ungkap Aprianasdi, Jumat (21/9/2018).
Dari pengakuannya, tersangka telah berulang kali melakukan aksi serupa. Ironisnya, Karel sudah sering masuk penjara di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Provinsi Lampung.
Diakuinya, tersangka yang diketahui lahir dan besar di Linggau ini memang ahli melakukan aksi dengan modus membantu korban di ATM. “Penah di penjara di Lampung dengan kasus yang sama,” tukas Aprianasdi.
Terkait modusnya, sambungnya, selalu dengan mengganjal ATM dengan korek api kayu. “Dari tangan pelaku, kita berhasil menyita tiga unit ATM dan satu kendaraan Honda beat,” tandasnya
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka masih terus diperiksa petugas. Dia juga harus mendekam di sel tahanan Polsek Kotabaru. (azhari)
