Idul Adha, Fachrori Ajak Umat Bersatu Bangun Jambi

JAMBI.KABARDAERAH.COM — Gubernur Jambi, Fachrori Umar, mengajak seluruh umat untuk bersama-sama membangun Provinsi Jambi. Ajakan tersebut dikemukakan oleh Fachrori dalam Ibadah Sholat Idul Adha 1440 H di Masjid Agung Al-Falah, Kota Jambi, Minggu (11/8/2019).

Gubernur menyampaikan bahwa saat ini Pemerintah Provinsi Jambi sedang giat-giatnya melakukan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat Jambi dan pembangunan tersebut membutuhkan dukungan dari masyarakat.

Fachrori menjelaskan, melalui momen Idul Adha, dirinya mengajak semua pihak agar memiliki tekad untuk bekerja lebih Tertib, Unggul, Nyaman, Tangguh, Adil, dan Sejahtera (TUNTAS), sesuai dengan visi pembangunan Provinsi Jambi 2016-2021, dengan efektivitas dan efisiensi yang tinggi, dan tidak lepas dari rela berkurban.

“Pemerintah terus melakukan upaya untuk mengentaskan kemiskinan sesuai dengan visi Jambi TUNTAS dengan berupaya meningkatkan SDM Provinsi Jambi yang terdidik, sehat, dan berbudaya serta agamis. Untuk itu, seluruh jajaran pemerintah Provinsi Jambi diharapkan dapat bekerja dengan ikhlas dan bekerja lebih keras, lebih tertib dan bersungguh sungguh dalam melayani masyarakat,” ujar Fachrori.

Fachrori mengatakan, Idul Adha, memiliki makna keikhlasan untuk berbagi. “Idul Adha merupakan manifestasi dari ketulusan berkorban dan kerendahan hati untuk melakukan refleksi historis dalam mengenang perjuangan dan pengorbanan Nabi Ibrahim dan putranya, Ismail. Selain sebagai bentuk ketaatan, ibadah kurban juga menjadi momen penting untuk meneguhkan kembali rasa empati, dimana kita rela menyisihkan harta yang kita miliki untuk berbagi. Dengan saling berbagi antara mereka yang kaya memberikan kepada yang berkekurangan, sehingga akan tercipta kesejahteraan masyarakat,” jelas Fachrori.

Makna kedua Idul Adha, lanjut Fachrori, meneladani pemuda seperti Nabi Ismail yang tanpa keraguan mengorbankan diri untuk berkurban. Pengorbanan ini akan mendekatkan diri kepada Allah dan sesama, dengan pengorbanan akan menghilangkan kesenjangan antara kaya dan miskin sehingga tercipta tolong menolong yang akan berdampak pada kedamaian.

“Jika kita sadari, perintah untuk saling berbagi dan membantu tidak lain adalah cara nyata manusia untuk mendapatkan kebahagiaan hakiki. Sebagai makhluk sosial, tidak dapat dipungkiri bahwa dalam hidup, manusia pasti membutuhkan pertolongan orang lain. Penting kiranya selalu kita tumbuh kembangkan sikap saling menyayangi dan menghormati antar sesama. Inilah makna utama dari Hari Raya Idul Adha,” ungkap Fachrori.

Selain itu, Fachrori mengajak masyarakat untuk menghadiri Open House Idul Adha di Rumah Dinas Gubernur Jambi.

(ratno)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *