JAMBI,KABARDAERAH.COM – Pada anggaran tahun 2020 ini, Dewan Provinsi Jambi tegaskan akan mendorong Pemerintah Daerah melakukan perbaikan jalan khususnya dikawasan Kecamatan Kumpeh Hilir, Kabupaten Muarojambi yang beberapa waktu lalu mengalami kerusakan parah, sehingga membuat akses masyarakat tersebut terputuskan. Hal ini disampaikan Kamaluddin Havis selaku wakil rakyat dapil Muarojambi-Batanghari.
Seperti yang disampaikan Abun Yani, anggota Komisi II DPRD Provinsi Jambi, yang waktu lalu meminta pemerintah untuk memperbaiki jalan tersebut.
Menurutnya, ada beberapa titik jalan di Kumpeh ini mengalami kerusakan parah, bahkan jika terjadi hujan terus menerus, lintasan akses masyarakat tersebut lumpuh total.
Hal serupa pun disampaikan Kamluddin Havis, wakil rakyat dapil Muaro Jambi-Batanghari saat di konfirmasi pada Sabtu (1/2/2020).
Kamaluddin Havis mengatakan, bahwa dalam pembangun tahun 2020 ini pihaknya akan mengupayakan untuk perbaikan jalan Provinsi di Muaro Jambi, dengan anggarankurang lebih sebesar Rp. 18 Milyar.
“Ada beberapa titk yangmash bisa kita perjuangkan di 2020. Ruas jalan Jambi Suak Kandis, kurang lebih Rp. 18 Milyar, ditambah untuk perehapan kurang lebih Rp. 800 juta.” Katanya.
Kemudian, ia menambahkan ada juga beberapa jalan lannya, seperti jalan lintas di kawasan Nes dengan anggaran, juga hampir sama. Serta ruas jalan di Penerokan Muaro Bulian, dengan dana sekitar Rp. 15 Mlyar.
“Itu sudah kita sah kan, dan itu sudah dalam diva Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR red) Provinsi Jambi, lagi dalam proses lelang.” Ungkapnya.
Oleh karena itu, dirinya meminta kepada masyarakat untuk tidak khawatir terhadap ruas jalan yang saat ini rusak tidak di perbaiki.
Ia juga menegaskan, dalam perbaikan tersebut, pihaknya akan fokus pada ruas jalan yang memang rusak parah, dan terputus seperti yang terjadi di Suak Kandis Kumpeh Hilir.
“Tap kita akan fokuskan, lokusnya itu yang memang kemarin putus. Seperti jalan di Suak Kandis tadi, diantara Desa di Kumpeh Hilir. Kita akan fokuskan disitu, untuk bisa akses jalan yang di 2020 ini,” jelasnya.
Untuk sisanya, nanti akan dilakukan rehab ringan jalan yang berada di Kumpeh Ulu.
“Kurang lebih ada sekitaran Rp. 800 juta,” singkatnya menutup pembicaraan.
