JAMBI.KABARDAERAH.COM – Wali Kota Jambi Sy Fasha menaruh rasa hormat yang tinggi kepada para orangtua yang masuk kategori lanjut usia (lansia).
Dikatakan Fasha, tanpa lansia maka tidak ada dirinya dan generasi saat ini. Ditambahkannya, para orang tua merupakan sebagai panutan.
Baginya, penghargaan dan penghormatan yang pemkot Jambi berikan tidak ada apa-apa, dibanding dengan pengabdian dan kasih sayang yang diberikan lansia.
“Kami melaksanakan perhatian memberikan perhatian lebih kepada lansia karena kami semua juga akan mengalami proses menjadi tua, dan akan menjadi lansia juga.”
“Kalau kami ini para pejabat tidak peduli kepada para lansia, maka tidak menutup kemungkinan kami juga pada saat lansia tidak akan dipedulikan oleh generasi-generasi dibawah.”
“Begitu kami ingin memberikan contoh yang baik kepada para generasi dibawah, bagaimana memuliakan para lansia,” tegas Fasha saat meresmikan Graha Lansia Pusako Batuah Kota Jambi, Selasa (10/3/2020) pagi di lapangan utama Balai Kota Jambi.
Fasha pun sedikit menjelaskan terkait penamaan graha lansia Pusako Batuah.
“Saat ini kita sudah memiliki Graha Lansia yang memang namanya disebut dengan nama ucapan bahasa Jambi. Sesuai dengan slogan kita adalah tanah pilih Pusako Betuah. Kenapa Saya menyebut ini adalah batuah, karena bagi kami orang tua adalah sebuah pusaka yang tidak bisa dilupakan, yang tidak bisa disepelekan maupun perbuatan atau sembarangan.”
“Karena kenapa, orang tua itu disamping sebagai pusaka, dia juga saya katakan kalau tidak ada para orang tua maka tidak akan ada kami kami semua, tidak ada Walikota, tidak ada wakil walikota dan tidak akan ada para pejabat-pejabat sekaligus pengusaha sukses yang di kota Jambi ini,” jelasnya dalam sambutan.
Plt Kadis Sosial yang juga Sekda kota Jambi, Budidaya graha lansia sebagai tempat untuk kreativitas para lanjut usia, juga bisa dilakukan sebagai tempat berkumpulnya para lanjut usia untuk saling bersilaturahmi tanpa melihat perbedaan.
“Dan juga bentuk rasa peduli dari pemerintah kota Jambi kepada para lanjut usia yang ada di kota Jambi ini,” jelas Budidaya.
Sementara, Wakil Wali Kota Jambi yang juga ketua Komda Lansia kota Jambi mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Jambi, atas perhatiannya kepada para lansia.
Dijelaskan Maulana, di Graha Lansia nantinya akan ada kegiatan rutin 3 kali seminggu. Dan kegiatan itu bekerjasama dengan kementerian agama kota Jambi, para dinas dan OPD terkait.
“Seperti hari Rabu adalah kegiatan keagamaan, hari Sabtu adalah pelatihan bagi lansia produktif bekerjasama dengan dinas sosial. Hari Rabu bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama dan bagian kesra.”
“Jadi nanti bergantian setiap Kecamatan akan hadir di sana sebagai tempat untuk silaturahmi. Karena kita melihat problem lansia itu sebagian besar adalah kesepian, dimana putra-putrinya sudah sukses pergi bersama-sama.”
“Dan dari Jurnal Kesehatan catatan bahwa berkumpulnya para lansia untuk tukar informasi silaturahmi itu akan membantu merangsang sel-sel saraf dan otaknya mencegah demensia, mencegah kepikunan,” ujar Maulana.
Maulana juga menyampaikan peran besar seorang Fasha dalam memperhatikan lansia. Kepedulian dan perhatian Fasha sudah diakui pemerintah pusat secara nasional.
“Karena beliau adalah tokoh nasional kita, harus memberikan contoh bahwa ini adalah satu-satunya Graha lansia yang ada di Indonesia sebagai pusat kegiatan lansia di kota Jambi.”
“Oleh karena itu kami sangat mengapresiasi ini, mudah-mudahan selalu memberi manfaat yang besar bagi kita semua khususnya para lansia,” jelas Maulana.
Kepada wartawan usai peresmian, Fasha kembali menyampaikan jika pemerintah kota Jambi sangat peduli dengan lansia.
“Kami harapkan para stakeholder juga bisa bersama pemkot Jambi untuk bagaimana bentuk perhatian yang Kami sebut lansia Milenial, bahwa para orang tua kita akan bahagia mengisi waktu usia tuanya,” tutup Fasha.
Pada kesempatan ini, Fasha memberikan tali asih kepada hampir 1000 lansia kotq Jambi.
