JAMBI.KABARDAERAH.COM – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), terus lakukan upaya perventif pencegahan dan juga pemberantasan narkoba terutama di Provinsi Jambi.
Lantaran itu, pihaknya mendatangkan empat ekor anjing pelacak (K-9). Tidak tanggung-tanggung, anjing pelacak narkoba tersebut didatangkan langsung dari BNN RI.
Kabid Berantas BNNP Jambi, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo saat dihubungi membenarkan adanya kedatangan empat ekor hewan K-9 tersebut
“Keempat anjing tersebut didatangkan langsung dari Direktorat Penindakan Pengejaran (Dakjar) Unit K-9 Deputi Pemberantasan BNN RI,” ujarnya, Senin (12/10/2020).
Dia berharap, kedatangan K-9 mampu membantu dan bisa mengoptimalkan BNNP Jambi, dalam menekan peredaran dan penyalahgunaan narkoba, di Provinsi Jambi.
Menurutnya, dengan kemampuan penciuman K-9 yang tajam akan sangat membantu dalam mendeteksi dan melacak berbagai macam jenis narkotika.
“K-9 ini langsung didatangkan dari BNN RI atau pusat, dan sudah sangat terlatih dalam mendeteksi segala macam jenis narkotika hingga benda-benda yang mengandung zat narkotika,” terang Guntur.
Diakuinya, satu ekor K-9 tersebut akan dikendalikan oleh dua orang pawang, dengan total delapan pawang, yang juga didatangkan langsung dari BNN RI.
Sebelum diturunkan ke BNNP Jambi, ungkapnya, K-9 yang juga memiliki nama inisial SM, KT, TG dan LL juga telah mendulang prestasi, dalam pengungkapan kasus besar di wilayah Sumatera dan Jawa.
“Ini sudah benar-benar terlatih, sudah berhasil mengungkap kasus-kasus besar di Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Bogor dan wilayah Pulau Jawa,” tandasnya.
Guntur juga mengatakan, kedatangan K-9 tersebut kedepan akan sangat membantu P4GN. Dengan memanfaatkan insting terlatih dari masing-masing anjing, imbuhnya, dapat mendeteksi kandungan-kandungan yang diduga menjadi bahan pembuatan berbagai jenis narkotika.
“Karena fungsi pencegahan, yaitu untuk mengetahui dan mengamankan bahan-bahan yang akan digunakan untuk pembuatan narkotika,” tuturnya.
Selain itu, setiap melakukan operasi atau patroli, K-9 tersebut akan berperan aktif dalam melacak narkotika, yang disembunyikan dengan sangat aman oleh para pelaku atau bandar narkoba.
Empat ekor K-9 tersebut tiba di Jambi Kamis (8/10) lalu. Setibanya di Jambi, kemampuan K-9 langsung diuji dengan melakukan patroli di kawasan Danau Sipin, Kota Jambi.
Ketajaman insting K-9 terbukti, dengan berhasil melacak satu diantara rumah, yang diduga kuat pernah menjadi bandar Smsabu-sabu, di kawasan Danu Sipin.
Meski tidak ditemukan barang bukti autentik, namun K-9 tersebut, berhasil mencium dan mendapatkan residu sabu-sabu.
“Pertama tiba, kita langsung coba dan berhasil mendeteksi rumah yang pernah bermain narkoba. Disana kita temukan residu sabu-sabu, dan pemilik rumah mengakui, bahwa dia pernah bermain dan sudah berhenti beberapa tahun lalu,” tukas Guntur.
(azhari)
