Pinto Dukung Program Pemagangan Gubernur Jambi

JAMBI.KABARDAERAH.COM — Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Pinto Jayanegara mendukung program pemagangan dalam negeri yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jambi.

“Saya mendukung program pemagangan dalam negeri. Agar program ini lebih tepat guna, sebaiknya diknas provinsi menyusun renstra optimalisasi SMK agar sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri,” ungkapnya saat diundang pada penutupan “Pemagangan Dalam Negeri 2021” serta menyerahkan penghargaan bidang ketenagakerjaan kepada perusahaan dan penyerahan santunan kepada ahli waris tenaga kerja yang mengalami kecelakaan di Disnakertrans Provinsi Jambi, Kamis (29/7/2021).

Menurutnya, optimalisasi SMK sangat bertumpu kepada skema link and match antara pendidikan dan industri. “Lulusan SMK kita mengisi kebutuhan tenaga kerja yang dibutuhkan industri di Provinsi Jambi. Sehingga membantu penurunan tingkat pengangguran terbuka Provinsi Jambi,” ujarnya singkat.

Sedangkan Gubernur Jambi Al Haris mengatakan, bahwa Pemerintah Provinsi Jambi terus mengupayakan kebutuhan tenaga kerja melalui pemagangan atau pelatihan kepada calon tenaga kerja untuk meningkatkan skill atau keterampilan sesuai standar yang dibutuhkan oleh perusahaan.

“Pemagangan jadi upaya kolaboratif pemerintah dengan dunia usaha yang tentunya membutuhkan tenaga kerja yang bisa mewujudkan produktivitas perusahaan,” ungkapnya.

Berdasarkan laporan dari Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, pada Februari 2021, tingkat pengangguran di Provinsi Jambi sebesar 4,76 % dari total angkatan kerja 1,832 juta orang atau sekitar 87 ribu orang, sedangkan jumlah setengah penganggur sebesar 40 ribu orang, dan bekerja pada kegiatan informal sebanyak 1,09 juta orang.

Menurutnya, mengatasi permasalahan ini merupakan tugas yang berat bagi semua, akan tetapi bukan berarti tidak bisa, sepanjang kita terus bekerjasama dengan baik.

“Pendidikan dan ketenagakerjaan bisa ditingkatkan, terutama dalam hal pemagangan atau kerja praktek guna meningkatkan keterampilan calon tenaga kerja,” tutur Haris.

Disamping itu, Gubernur berharap perusahaan-perusahaan di Jambi terus meningkatkan pemagangan dan pelatihan tenaga kerja secara berkelanjutan agar daya serap perusahaan terhadap tenaga kerja lokal Provinsi Jambi semakin tinggi yang berdampak pada peningkatan perekonomian dan kemajuan Provinsi Jambi.

“Saya mengapresiasi perusahaan yang telah membantu pemerintah dalam mengatasi permasalah ketenagakerjaan melalui kegiatan pemagangan di perusahaan, mengapresiasi perusahaan yang berdayakan disabilitas karena kecelakaan kerja maupun karena bawaan sejak lahir,” ungkap Gubernur Jambi.

Perusahaan-perusahaan yang ada di Provinsi Jambi, katanya dapat melaksanakan regulasi yang telah dibuat yaitu urusan wajib merekrut tenaga kerja disabilitas 2% untuk BUMN/BUMD 1% dari jumlah pekerja untuk perusahaan swasta.

(azhari)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *