Didampingi Tokoh, Nalim Ambil Formulir Ke Kantor Partai DPC PKB

JAMBI.KABARDAERAH.COM – Merangin H. Nalim sekitar pukul 10.30 Rabu (24/4/24), mendatangi Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dalam hal ini H.Nalim yang di dampingi oleh puluhan tim pemenangan, seperti H.Bakar, H.Roni, tim keluarga, tim pemuda, tim milenia dan juga ada beberapa media.

Marliyos HS, Sektretaris DPC PKB Kabupaten Merangin, beserta pengurus PKB yang lain nya menyambut hangat kedatangan rombongan H.Nalim untuk mendaftar diri sebagai Calon Bupati Merangin periode 2024-2029.

“Penjaringan ini ada beberapa tahapan yang akan dilakukan oleh kandidat calon, Setelah mengembalikan formulir kami akan mengundang semua Calon Bupati yang telah mengembalikan formulir tersebut dalam rangka halal bihalal di Jambi, kemungkinan pada awal bulan depan,” ujar Marliyos.

Dr H.NalimĀ SH.MM, dalam kata sambutannya, yang nampak santai dan bersahaja namun tetap ceria dan fokus pada inti dan tujuan nya.

“Yang kami hormati ketua DPC PKB kabupaten Merangin, Saya sudah dua kali maju di Pilkada Merangin yang di usung oleh PKB, dan ini adalah kali yang ke tiganya saya juga masih berharap dukungan dari PKB ini,” ujar Nalim yang di sambut tepuk tangan oleh tim pemenangan yang hadir pada saat itu.

“Dan pada hari ini saya di dampingi oleh tim, mulai dari tim promosi, tim keluarga, tim media dan ada beberapa tokoh Masyarakat Merangin lainnya yang juga ikut hadir pada kesempatan ini,” kata Nalim.

“Pada hari ini kita dapat berkumpul di rumah ini, kami mengambil formulir untuk pencalonan sebagai Calon Bupati Merangin.

Insyaallah persyaratan yang di ajukan oleh partai akan kami lengkapi,” tambahnya lagi.

Namun yang lebih menyentuh dari beberapa nasehat yang di sampaikan oleh Nalim, dirinya tidak memakai sistim politik Halal, Haram, Hantam (H3), yang kebanyakan dilakukan.

“Dalam berpolitik kita tidak berpegang dengan istilah H 3, halal haram hantam, tapi yang haramnya kita tinggalkan yang halalnya kita bawa, jika kita tidak memilih dan memilah antara halal dan haram maka apa yang kita dapat kan, tidak mendapat berkahnya,” tandas Nalim.

Penulis: Helmikey

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *