Bendung Kemerosotan Anak Remaja, Pemkot Jambi Gelar Festival Rebana dan Qasidah

Jambi I Kabardaerah.com — Mengapresiasi budaya seni islam di Kota Jambi yang terus berkembang, Pemerintah Kota Jambi menggelar Festival Qasidah dan Rebana yang dipusatkan di halaman Kantor Walikota Jambi.

Festival yang diikuti oleh ratusan peserta ini langsung dibuka oleh Plt Sekda Obliyani Senin (6/11/2017), yang juga dihadiri oleh Ketua PKK Kota Jambi Hj Yuliana Fasha serta seluruh unsur Forkompinda Kota Jambi.

Menurut Obliyani, Festival Qasidah dan Rebana ini mempunyai nilai seni yang sangat relegius dan strategis. Seni budaya Islam ini merupakan pintu masuk dalam membangun kreasi dan inovasi masyarakat Kota Jambi.

Disamping sebagai seni yang bernuansa Islami, sambungnya, festival ini dapat dijadikan media dakwah yang memberikan nuansa tersendiri bagi peningkatan iman dan taqwa melalui syair dan nada qasidah.

“Qasidah rebana ini sudah dikenal tidak hanya tingkat nasional tetapi secara global. Karena disukai terutama pemeluk agama Islam, dan telah dipentaskan berbagai event internasional,” ujarnya.

Selain itu, Obliyani mengajak kaum muda-mudi Jambi untuk memelihara budaya Islam sebagai wujud ketaatan dan kecintaan terhadap agama.

“Budaya yang didasari ajaran agama tentu wajib ditingkatkan dan dipelihara keberadaannya, serta dapat menjadi identitas bagi anak negeri Jambi yang menyukai seni qasidah,” jelasnya.

Ditempat yang sama, Yuliana Fasha menyambut baik atas pergelaran tersebut, Festival Rebana adalah salah satu unsur untuk membendung kemerosotan akhlak anak remaja.

Karena kegiatan seni rebana ini mengandung pesan moral dan baik yang disampaikan melalui syiar dan irama.

Baginya, kegiatan ini merupakan wadah bagi anak muda dan ibu-ibu pencinta seni melayu dalam menuangkan hobi, talenta dan bakat mereka di bidang qasidah rebana.

“Saya yakin kegiatan ini akan memberikan dampak positif untuk menjadikan Kota Jambi sebagai daerah yang berbudaya, kearifan lokal yang menjunjung tinggi persaudaraan dan persatuan dan mencegah pengaruh negatif kenakalan remaja,” sebutnya. (budi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *