Pertandingan Sepak Bola Bupati Cup Ricuh

Ilustrasi

Merangin I Kabardaerah.com — Aksi kericuhan di arena sepak bola terjadi di Jambi. Kali ini diajang kompetisi sepak bola Bupati Merangin Cup dalam rangka HUT Merangin antara kesebelasan PS Pamenang Selatan dan PS Pamenang, Minggu (26/11/2017).

Bukan hanya pemain saja yang terlibat kericuhan, namun sejumlah suporter dari dua kesebalasan masuk ke dalam lapangan hingga terjadi adu jotos.

Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut bermula pada babak pertama saat kesebelasan PS Pamenang Selatan unggul atas lawannya PS Pamenang dengan skor 1-0.

Tidak lama kemudian, kedua pemain terlibat kemelut di mulut gawang. Mereka saling adu mulut. Namun perselisihan bisa didamaikan wasit.

Ternyata, tidak sampai disitu. Usai peluit panjang, kembali pemain kedua kesebelasan terlibat adu mulut lagi.

Ironisnya lagi, para supporter PS Pamenang langsung merangsek masuk kelapangan. Mereka bukannya melerai, tetapi malah memukuli para pemain PS Pamenang Selatan. Bahkan wasit yang bertindak sebagai hakim pengadil di lapangan ikut jadi sasaran suporter.

Akibat dari kejadian tersebut, setidaknya ada tiga pemain PS Pamenang Selatan menderita luka memar di bagian wajah.

Beruntung, puluhan petugas dari Polres Merangin berhasil melerainya, sehingga kericuhan tidak melebar pada aksi anarkis antara kedua suporter.

Salah satu ofisial PS Pamenang Selatan, Yono sangat menyayangkan kejadian tersebut. “Saya sangat menyayangkan insiden ini, sebab semangat fair play dinodai dengan ulah suporter yang tidak di bertangungjawab,” jelasnya.

Dia menilai, sikap panitia yang mengambil keputusan sepihak, sehingga ada regulasi yang dibuat tetapi tidak dilakukan di lapangan.

“Sikap panitia juga sangat mengecewakan, sebab ada aturan yang dibuat tetapi malah diabaikan. Kami sebagai bagian dari Tim PS Pamenang Selatan memprotes keras sikap suporter dan panitia yang tidak tegas,” tandas Yono..

Sementara itu Kapolsek Pamenang AKP Sampe Nababan berencana memanggil panitia pelaksana.

“Pertandingan sepak bola tadi sempat terjadi ricuh antara suporter dengan pemain, namun berhasil kami lerai,” ujarnya.

Disamping itu, pihaknya pada esok harinya, berencana akan memanggil panitia. Jika panitia tidak bisa menjamin pertandingan sepak bola ini maka pihak polisi akan mencabut izinnya.

Sampai saat ini saja, kami tidak diberi data jadwal club mana yang akan bertanding . Ini sangat penting untuk personil pengamanan,” tegas Nababan

Sementara, pertandingan sepak bola Bupati Cup yang diikuti 48 club dari 24 kecamatan, yang digelar di Kecamatan Renahpamenang kabupaten Merangin, Jambi. (aris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *