Jambi I Kabardaerah.com — Akhirnya apa yang ditunggu-tunggu masyarakat, apalagi mahasiswa terwujud juga. Ialah Bus Transsiginjai yang akan beroperasi di dua wilayah di Provinsi Jambi, yakni Kota Jambi dan Kabupaten Muarojambi.
Sejak hari Rabu ini, Bus Transsiginjai sudah mulai uji coba operasi. Hal inilah terlihat dengan sejumlah petugas dan perwakilan media yang diperkenankan ikut mencobanya.
Bagi yang ingin mencobanya, masyarakat dipersilahkan standby di tempat-tempat halte yang ditentukan. Bahkan hingga akhir Desember ini, masyarakat tidak perlu merogoh kocek untuk membayar ongkos naik.
Menurut Kabid Perhubungan Darat dan Perkeretaapian Dishub Provinsi, Gushendra, pada uji coba tersebut masyarakat yang naik bus ini tidak dikenakan biaya apapun atau gratis, selama akhir Desember tahun ini.
“Diharapkan adanya Bus Transsiginjai ini dapat mengurangi tingkat kemacetan, tingkat kecelakaan,” tegasya, Rabu (13/12/2017).
Diakuinya, Bus Transsiginjai ini masih kurang sosialisasi terhadap masyarakat Jambi terutama di dekat-dekat halte pemberhentian bis tersebut.
“Tadi kita sudah coba jalan memang masih perlu sosialisasi lanjutan, terutama terhadap yang didekat-dekat halte. Mungin karena belum tahu mereka parkirnya di halte sehingga bus mau berhenti agak terhambat,” ujar Gushendra.
Dirinya juga berharap kepada mahasiswa dan masyarakat Jambi agar semaksimal mungkin memanfaatkan bus tersebut.
“Saya sampaikan kepada mahasiswa dan masyarakat Jambi, jangan sampai bus ini kita sediakan, tetapi tidak dimanfaatkan oleh masyarakat,” tandasnya.
Salah satu penumpang bus, Asmawi mengaku sangat mendukung sekali adanya bus Transsiginjai tersebut. Dia berharap agar secepatnya armada bis ini diperbanyak agar bisa beroperasi keliling Kota Jambi.
“Kalau bisa semuanya di Kota Jambi dijangkau. Dan kalau bisa bus ditambah,” harapnya.
Untuk awal uji coba, bus berwarna biru tersebut memulai rute awal dari Unja Telanai hingga Bapelkes Pijoan, Kabupaten Muarojambi.
Hingga saat ini terdapat lima armada bus yang akan beroperasi. Bagi mahasiswa dan masyarakat Jambi silahkan mencobanya. Tapi ingat, gratisnya hingga akhir tahun 2017. (ratno)
