O2SN Sebagai Ajang Pengembangan Minat dan Bakat Siswa

Merangin I Kabardaerah.com — Untuk menguji kompetensi siswa, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merangin, Jambi, menggelar Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kabupaten Merangin yang diikuti oleh seluruh sekolah tingkat SD dan SMP di Kabupaten Merangin, Selasa (3/4/2018).

Kegiatan O2SN tersebut yang dilaksanakan dikompleks Dinas Pendidikan Kebudayaan Kabupaten Merangin selama tiga hari kedepan hingga 5 April mendatang.

Ketua panitia pelaksana O2SN Kabupaten Merangin 2018, Hennizor menuturkan, olimpiade siswa ini akan diikuti sejumlah sekolah yang terdiri dari 24 kecamatan, dan mempertandingkan 12 cabang olahraga (cabor).

“Hari ini resmi dimulai, dan berlangsung selama tiga hari dari 3-5 April,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, kegiatan ini sekaligus mencari atlet berbakat dari beberapa cabor yang dipertandingkan. Karena, jangka panjangnya tentu mengnikuti event lebih tinggi seperti Popda maupun Porda.

Diharapkan O2SN ini merupakan salah satu aktivitas untuk pembangunan minat, bakat dan kreativitas siswa dalam upaya menyeimbangkan skil individu secara optimal melalui serangkaian aktivitas raga, rasa dan karsa untuk mencapai prestasi.

Sehinga membentuk individu yang berpikir prima betperasaan halus dan berkemauan untuk selalu dan terus menerus membangun raga kepercaan dirinya menjadi maju dan membangun lingkungan dalam upaya mengangkatkan derajat dan daya kreativitas siswa.

“Nantinya peserta yang ikut bertanding bakal kami pilih setiap nomor maupun usianya. Karena, jenjangnya tentu bisa mewakili Kabupaten Merangin di Popda atau Porda,” tambahnya

Sementara itu, Kepala Dinas Pedidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merangin M.Zubir, mengungkapkan, dimulainya kejuaraan Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional, Festifal Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Olimpiade Sains Nasional (OSN) jenjang SD dan SMP menjadi sebuah regenerasi atlet masa depan.

Akan tetapi esensinya terletak pada nilai pendidikan, yaitu menjadikan kegiatan ini sebagai pengalaman belajar, Learning Experience.

“Memang benar dalam ajang kompentensi dan unjuk kemampuan, akan tetapi pada dasarnya kegiatan lomba tersebut merupakan ajang pembelajran terutama dalam hal olah fikir, olah hati, dan olah rasa serta pengembangan sikap dan kepribadian siswa, seperi sikap saling menghargai, menghormati, solidaritas dan toleransi, kalah dan menang bukan lah tujuan, tetapi jadikan sebagai motivasi dalam rangka mencapai tujuan,” katanya menjelaskan.

Penulis: Helmi
Editor   : Budi Harto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *