Diselimuti Kabut Asap, Lion Air Gagal Mendarat di Bandara Jambi

JAMBI.KABARDAERAH.COM — Akibat jarak pandang di Bandara Sultan Thaha Saifuddin Jambi yang mencapai 800 meter akibat masih adanya kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla), sebuah pesawat Lion Air dari Jakarta tujuan Jambi batal mendarat pada Selasa (15/10/2019) sekitar pukul 06.00 WIB.

Kepala Dinas Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) Bandara STS, Jambi, R Puri, saat dihubungi mengakui adanya kejadian tersebut.

Menurutnya, tadi pagi ada pesawat yang gagal mendarat, yakni Lion jt600 (CGK-DJB) dari Bandara Soekarno Hatta menuju Jambi.

“Tadi pagi sekitar pukul 06.00 WIB, pesawat tersebut tidak bisa mendarat dan balik lagi ke Cengkareng,” ungkapnya, Selasa (15/10/2019).

Diakuinya, saat itu jarak pandang di bandara naik turun pada pukul 06.00 mencapai 800 meter. Namun,an saat ini sudah kembali normal mencapai 1100 meter.

“Saat ini sudah mulai membaik kembali. Hanya satu saja yang gagal mendarat. Selanjutnya, pada pukul 07.00 pesawat Garuda dan lainnya sudah bisa mendarat secara normal lagi,” tegas Puri.

Dia juga mengatakan, untuk saat ini pesawat tersebut sudah kembali lagi ke Jambi.

“Udah kembali lagi dari Cengkareng. Lion jt600 udah landing lagi di Jambi,” tukasnya.

(azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *