Diduga Gegara Asmara Seorang Pelajar Akhiri Hidupnya Dengan Gantung Diri

JAMBI.KABARDAERAH.COM – Merangin Salah seorang Siswi SMA Najunda Amelisa 17 tahun telah mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kamar mandi mengunakan kain panjang, pada Rabu (24/1/24) kemarin.

Menurut informasi dari Kakek NA  Kematian yang di alami oleh NA yang merupakan salah seorang pelajar yang ada di salah satu SMA di Kabupaten Merangin di sebabkan oleh ‘Asmara’.

Dari penelusuran media ini di lokasi, cerita dari Kakek NA, diri nya menceritakan jika NA mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, di kamar mandi mengunakan kain panjang, hal tersebut terjadi setelah NA menjawab telpon dari salah seorang cowok yang berada di Provinsi Sumatra Barat, dan cowok tersebut kuliah, namun cowok tersebut masih warga Luhak 16.

Bahkan seorang Cowok yang berada di Sumatra Barat tersebutlah yang memberi informasi ke pada rekan NA agar melihat NA di rumahnya, karena dari akhir komunikasi terdengar oleh Cowok tersebut jika NA akan gantung diri.

“Kami juga tidak mengetahui kejadian yang sebenarnya, saya sedang berada di Desa Sakai, di rumah hanya ada NA dan neneknya, tapi dari informasi kawan akrab NA, yang rumahnya juga berdekatan (bersebelahan) awalnya NA serempak pulang dari sekolah dengan rekannya, namun setelah di rumah NA telponan dengan salah seorang Cowok yang berada di Kota Pandang, cowok tersebut masih orang Luhak 16 juga, cuma di padang dirinya kuliah, dan Cowok itu juga yang memberi tahu ke pada rekan NA agar melihat NA, karena dari akhir pembicaraan melalui Handphone terdengar jika NA ingin mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri,” ujar Kakeknya, yang menceritakan cerita dari rekan NA.

Masih menurut kakek NA, setelah rekan NA mengkroscek informasi yang di dapatinya dari salah seorang Cowok yang berada di Kota Padang tersebut, barulah dirinya mengintip dari luar rumah, dan di dapati lah ada bayangan yang tergantung di kamar mandi, dan rekan NA tersebut langsung mencari bantuan, dan kebetulan ada warga yang lewat di depan rumah tersebut, dan rumah kepala Desa juga berada di depan rumah NA.

“Kawan NA langsung mengintip NA dan didapati jika di kamar mandi ada sesosok bayangan yang tergantung, dan rekan NA tersebut langsung mencari bantuan, kebetulan di sekitar lokasi ada warga yang lewat, dan kebetulan pak Kades sedang berada di rumah yang rumahnya berhadapan dengan rumah kami,” ujar kakek NA.

Hal ini di benarkan oleh kepala Desa Sekancing Ilir Edianto, saat di konfirmasi oleh media ini Kamis (25/1/24), Edi menerangkan jika diri nya adalah orang yang kedua yang mengetahui hal tersebut, dan dirinya juga langsung memberi bantuan terhadap NA untuk menurunkan dari ikatan dan tergantung.

“Kebetulan rumah saya berada di depan rumah NA tersebut, dan pada saat itu ada salah satu warga yang lewat di depan rumah dan mendengar ada teriakan minta tolong, dia lah yang pertama memanjat rumah NA, setelah Dia di dalam rumah NA, saya datang,” terang Edianto Kades Sekancing Ilir.

Penulis : Helmikey

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *