JAMBI.KABARDAERAH.COM — Polresta Jambi mewaspadai salah satu puncak lokasi perayaan pergantian Tahun Baru 2019 ke 2020, yakni di Jembatan Gentala Arsy di kawasan Ancol, Pasar, Kota Jambi.
Pasalnya, dikhawatirkan penumpukan masyarakat yang mengadakan perayaan tahun baru di jembatan pendestrian tersebut, bisa menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan.
Ini yang dikhawatirkan Kapolresta Jambi Kombes Pol Dover Cristian saat dihubungi. Lantaran itu, dia menghimbau agar pada pergantian malam tahun baru diisi dengan kegiatan yang baik dan yang positif.
“Jangan berlebihan, biasanya berlebihan itu tidak baik. Mungkin bisa diisi dengan kegiatan-kegiatan yang positif berupa zikir dan doa bersama,” kata Kapolresta, Selasa (31/12/2019).
Dia menambahkan, agar masyarakat tidak menumpuk di sepanjang jalan jembatan pendestrian. Untuk mencegah terjadinya penumpukan, dirinya sudah memerintahkan anggotanya untuk selalu patroli.
“Saya sudah perintahkan jajarannya yang menggunakan toa untuk selalu patroli memberikan peringatan kepada masyarakat agar tidak memaksakan diri menumpuk di tengah jembatan saat puncak pergantian tahun baru,” harap Dover.
Meski demikian, pihaknya sudah bekerjasama dengan pihak Ditpolairud Polda Jambi agar stand by di pinggir Sungai Batanghari.
“Saya sudah berkoordinasi dengan pihak Ditpolairud Polda Jambi untuk bisa membantu kelancaran perayaan pergantian tahun baru,” tukasnya.
Diakuinya, selain di kawasan Jembatan Pendestrian, Ancol, Kota Jambi, dua lokasi lainnya yang menjadi titik keramaian perayaan malam pergantian tahun baru.
“Dua lokasi lainnya, yakni di Stadion KONI dan di pelataran Tugu Keris Siginjai, Kotabaru,” imbuh Dover.
Untuk mengamankan kegiatan akhir tahun tersebut, pihaknya menerjunkan lebih dari 700 pasukan gabungan. “Ada lebih 700 personil pasukan gabungan TNI-POLRI kita kerahkan,” tuturnya.
Disamping itu, dirinya berharap agar masyarakat Jambi berdoa dan beterima kasih kepada Tuhan, semoga di tahun 2020 diberikan kesehatan, rezeki dan iman lebih baik dari tahun sebelumnya.
Harapan selanjutnya, katanya, masyarakat Jambi agar bisa menjaga dan memelihara keamanan, ketertiban umum terutama menjelang dan sesudah perayaan tahun baru 2020.
“Jangan sampai besoknya, justru banyak laporan, entah dianiaya, apa masalah susila. Biasanya dari pengalaman terjadi seperti itu,” tegas Dover mengakhiri.
(azhari)
