JAMBI.KABARDAERAH.COM – Tim Satlantas Polresta Jambi menggelar razia lawan arah di depan Masjid Agung Al Falah, Pasar, Kota Jambi, Rabu (13/3/24).
Setidaknya terdapat belasan pengendara sepeda motor yang terjaring razia dalam Operasi Keselamatan Siginjai 2024 yang dimulai sejak Senin 4 Maret hingga 17 Maret 2024 dengan bertema “Keselamatan Berlalu Lintas Guna Terwujudnya Indonesia Maju”
Kepada pengendara yang terjaring razia, mereka hanya mendapatkan teguran dan bukan penindakan.
Menurut salah seorang petugas Satlantas Polresta Jambi, pihaknya hanya mengingatkan akan keselamatan pengendara atas kesalahannya, daripada ditegur malaikat maut.
“Jangan sampai tidak ada yang menegur, malah malaikat yang menegur,” tandas Kanit keamanan keselamatan ketertiban kelancaran lalulintas (Kamseltibcarlantas) Iptu Dwi Maidor.
Diakuinya, teguran tersebut sedikit tajam bagi pengguna jalan yang melanggar lalu lintas terutama yang melawan arus.
“Jangan sampai membuat fatalitas kecelakaan hingga membuat meninggal dunia dan pergi langsung ke balik papan,” imbuhnya.
Menurutnya, pihaknya masih melakukan teguran yang sifatnya humanis dan mengedukasi masyarakat agar masyarakat lebih mengerti dan akan keselamatan berkendara.
“Kami berharap dengan operasi ini dapat menekan pelanggaran dan kecelakaan berlalu lintas,” ujarnya Dwi.
Zulfan salah seorang warga yang melanggar lalu lintas karena melawan arus mengaku sengaja melawan arus.
“Sengaja mau melawan arus hanya ingin mau lewat sini saja. Soal kesalahan tahu kesalahannya. Jadi minta maaf sudah diingatkan,” tukasnya.
Begitu juga dengan Gunawan, warga Kota Jambi ini nekat melawan arus karena ingin buru-buru mengantar barang pesanannya.
“Soalnya baru balik dari pasar dan ingin mengantar barang ke arah Simpang Pulai,”tuturnya.
Dengan kejadian ini, petugas berharap pentingnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas agar angka kecelakaan bisa berkurang.(Azis)
