JAMBI.KABARDAERAH.COM – Dampak dari kebijakan Kerajaan Arab Saudi menghentikan sementara umrah dan ziarah ke Tanah Suci bagi semua warga negara, terkait wabah virus korona sungguh luar biasa.
Begitu juga di Jambi, puluhan jamaah umrah dari salah satu travel di Jambi batal berangkat.
Zayadi Ismail, Pimpinan Biro Perjalanan Umrah Bina Insani, Kota Jambi mengaku tidak menduga adanya kebijakan mendadak dari Kerajaan Arab Saudi. Namun demikian, dirinya menerima kebijakan tersebut.
“Tujuan Arab Saudi baik dan kita menunggu juga kepastian pemerintah dari Arab Saudi kapan dibuka kembali agar jemaah yang sudah booking bisa berangkat,” tuturnya, Jumat (28/2/2020).
Menurutnya, rencananya pada 20 Maret 2020 mendatang ada dua group yang mau berangkat ke Tanah Suci dengan jumlah 90 orang. Namun, tukasnya, saat ini belum bisa diproses lantaran belum ada kepastian.
“Kalau proses paspor jamaah umrah sudah, kemarin booking sudah, tinggal masukkan pengajuan visanya lagi,” ungkap Zayadi.
Atas kejadian tersebut, pihaknya, akan sosialisasikan ke pihak jamaah, memberi pengertian. “Kita tidak menginginkan adanya kejadian tersebut, karena ini memang sesuatu darurat,” imbuhnya.
Disamping itu, dia menambahkan, pada 25 Februari 2020 lalu, jamaah yang menggunakan jasa bironya, baru balik dari Arab Saudi. Totalnya, ada 45 orang dan sehat semua.
“Harapan saya, sembari berdoa wabah virus korona cepat berlalu, sehingga jamaah umroh, ziarah dan haji bisa berangkat lagi tanpa ada kendala,” katanya.
(aris)
