Mengenal Sosok Abdul Rasid, Birokrat Kharismatik yang Pernah Dagang Es Keliling Hingga Jadi Kuli Bangunan

 

JAMBI.KABARDAERAH.COM – Tak ada yang menyangka dan mengira, kehidupan Seorang Abdul Rasid yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Kesbangpol Tanjabtim penuh dengan tantangan yang berliku. Demi tak ingin menyusahkan kedua orang tuanya, Rasid semasa kecil bahkan pernah berjualan es keliling.

Lahir di Muara Sabak, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, pada 14 September 1969, Abdul Rasid tumbuh menjadi anak yang religius dan pekerja keras. Sejak kecil, Rasid sudah merasakan kehidupan yang penuh warna. Saat ditemui di kantornya, Jumat 15 Mei 2020, Rasid berbagai cerita kepada kabardaerah.com soal perjalanan hidupnya hingga menjadi Kepala Badan Kesbangpol Tanjabtim saat ini.

Dimasa kecilnya, Abdul Rasid ditempa di dua instistusi pendidikan berbeda. Pria yang dikenal ramah dan bersahaja ini pernah mengenyam pendidikan di Sekolah Dasar (SD) 5/V tepatnya di Muara Sabak, dan pendidikan madrasah pada sore harinya.

Mengenyam dua pendidikan sekaligus, membuat Abdul Rasid memiliki bekal kemampuan di bidang agama maupun pengetahuan umum.

“Tentunya ilmu pendidikan yang diberikan semua berkat dukungan dan dorongan Kepala SD 5/V yaitu Pak Syamsuar,” ujar Abdul Rasid kepada Kabardaerah.com.

Sosok Abdul Rasid tak pernah mengenal kata menyerah, pada masa kecilnya ia pernah menjual Es keliling kampung dengan tujuan tak ingin menyusahkan kedua orang tuanya.

Setelah menamatkan SD, Abdul Rasid melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri yang berada di Muara Sabak hingga lulus.

“Selepas SMP, Pada waktu itu Sekolah SMA di Muara Sabak belum didirikan, sehingga saya melanjutkan pendidikan ke SMA Negeri 6 Jambi. Kehidupan semasa SMA penuh dengan suka dan duka, hingga akhirnya saya luluas dan kembali menempuh pendidikan S1,” ungkapnya.

Meski latar belakang kedua orangtuanya merupakan orang berada, namun Abdul Rasid tetap memiliki prinsip untuk selalu belajar hidup mandiri.

Saat menempuh pendidikan Strata satu di Pelembang, Abdul Rasid bekerja sambil Kuliah hingga ia memperoleh gelar sarjana. Semasa kuliah, Abdul Rasid pernah bekerja sebagai tukang becak. Setelah S1 Abdul Rasid kembali menempuh pendidikan S2 nya di Universitas Jambi (UNJA).

“Biar bagaimanapun doa dan ikhtiar jangan pernah engkau lupakan, terutama kepada kedua orang tuamu,”tutur Abdul Rasid yang merupakan Putra dari Amat Putu tersebut.

Setelah sarjana, Abdul Rasid juga pernah bekerja sebagai kuli bangunan. Menjadi kuli bangunan setelah sarjana tak membuat Abdul Rasid berkecil hati, Abdul Rasid menikmati bagaimana capeknya bekerja sebagai kuli bangunan. Ia pernah merasakan lelahnya mengangkut bata merah, mengangkut pasir dan mengaduk semen.

Setelah jadi kuli bangunan, akhirnya Abdul Rasid menemukan pekerjaan yang lebih layak. Tak terasa berjalan waktu, Abdul Rasid kemudian bekerja sampingan disebuah restoran makanan atau disebut rumah makan warung kopi sebagai pelayan.

“Kemudian lagi saya pernah bekerja menjadi sales di salah satu perusahaan sawit di Jambi,”ungkap Abdul Rasid dengan wajah tersenyum.

Abdul Rasid juga sempat bekerja sebagai Salesmen perumahan dan mobil di Jambi, hingga akhirnya memutuskan ikut test sebagai calon Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan diterima sebagai PNS.

Abdul Rasid merupakan sosok birokrat ulung yang sudah malang melintang di dunia birokrasi.

Semasa karirnya sebagai ASN, Abdul Rasid adalah salah satu abdi negara yang sukses dalam meniti karir, berbagai jabatan strategis pernah diamanahkan kepadanya.

Namun, jabatan tersebut lantas tidak membuatnya lupa diri, amanah yang diembannya itu justru semakin meneguhkan dirinya untuk menjadi seorang birokrat yang handal dan professional.

Adapun jabatan strategis yang pernah diemban oleh Abdul Rasid diantaranya:

1. Kasubag di Bappeda Tanjabtim, 2. Sekcam Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjabtim, 3. Camat Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjabtim, 4. Camat Geragai, Kabupaten Tanjabtim, 5. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Tanjabtim, 6. Kepala Dinas Perhubungan Tanjabtim, 7. Kepala Dinas Perindag Tanjabtim dan Kepala Badan Kesbangpol Tanjabtim.

“Jika kita mempunyai keinginan kuat dari dalam hati, maka seluruh alam semesta akan bahu membahu untuk mewujudkan,” tandas Abdul Rasid.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *