JAMBI.KABARDAERAH.COM – Sampai hari ini, sikap politik Sy Fasha, Wali Kota Jambi, di Pilgub Jambi masih belum tegas. Satu sisi disebut dukung Fachrori Umar-Syafril Nursal lewat mertuanya, sisi lain dukung Al Haris lewat timnya dan dukung CE lewat timnya yang lain.
Menurut pengamat politik Asad Isma, dukungan Sy Fasha di Pilgub Jambi pasti akan mengerucut ke satu kandidat. Cuma, tentu saja tidak akan diekspos ke publik mengingat Fasha adalah tokoh politik Jambi yang piawai.
“Di tingkat politik, Fasha yang piawai ini tentu akan menyatakan sikapnya. Tapi belum sekarang,” ungkap Asad Isma.
Apalagi catatannya, sejak beberapa waktu terakhir, Fasha sudah terlihat “membelah” tim dan dukungan. Dimulai dari sebagian tim masuk ke tim Al Haris. Mulai dari Nasrul Yasier, Ritas Cs dan lain-lain.
Lalu ada mertua Fasha yang di Merangin menyatakan dukungan ke Syafril Nursal, Cawagub dari Fachrori Umar. Terakhir, ada Joni Ismed yang mengklaim diperintah Fasha dukung CE.
“Jadi dari ketiga rangkaian peristiwa politik ini, bisa ditarik kesimpulan bahwa Fasha masih netral tapi tak mau menyakiti ketiga kandidat yang maju,” papar Wakil Rektor UIN Jambi ini.
Karena itu, Fasha berharap tim dan masyarakat bisa menilai sendiri arah dan kebijakan politik Fasha di Pilgub Jambi ini. Sampai sejauh ini, semua bisa dikatakan masih saling klaim.
“Sekali lagi, Fasha berusaha netral tetapi membagi timnya ke masing-masing kandidat. Ini letak kepiawaian Fasha,” jabar Asad.
Namun, ia juga meyakini bahwa pada hari akhir nanti, Fasha akan menentukan sikap tegas arah politiknya.
“Jadi kita tunggu saja di detik-detik terakhir. Kalau saling klaim dukungan Fasha, ya, sah-sah saja. Tapi kan belum ada pernyataan langsung dari Fasha,” tutupnya.
(*)
