JAMBI.KABARDAERAH.COM — Warga Lingkar Timur, Kelurahan Payo Selincah Kecamatan Jambi Timur Kota Jambi mendadak heboh. Pasalnya, mereka mendapatkan sesosok mayat laki-laki tanpa busana usai kencan bersama seorang wanita di salah satu rumah warga tersebut.
Dari informasi yang didapat, korban yang diketahui berinisial ST (64), warga Orang Kayo Pingai, Kelurahan Payo Selincah, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi tersebut pertama kali ditemukan pada Rabu malam lalu.
Sebelum ditemukan wanita kencanannya yang berinisial HL (38), diduga kedua insan berlainan jenis tersebut usai melakukan hubungan intim.
Diduga, sebelum tewas di tempat tidur korban terlebih dahulu mengkonsumsi obat kuat untuk stamina dalam berhubungan.
Lantaran panik dan curiga melihat pasangannya dengan yang masih tanpa busana tidur mendengkur, wanita kencanannya yang diketahui warga Kelurahan Payo Selincah, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi tersebut memanggil warga tetangganya.
Kasat Reskrim Polresta Jambi Kompol Handres saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat pria separuh baya tersebut.
“Iya laki laki inisial ST, umur 64 tahun, di kawasan Jalan Baru, Kecamatan Jambi Timur kemarin malam usai kencan bersama seorang wanita berinisial HL,” ungkapnya, Jumat (15/1/2021).
Dia menceritakan, dari hasil keterangan sejumlah saksi, mulanya korban mendatangi rumah seorang wanita tersebut yang berada di pinggiran jalan baru, dengan tujuan untuk kencan bersama.
“Setelah ketemu, mereka sepakat untuk melakukan hubungan badan disalah satu kamar. Tidak lama usai berhubungan, wanita tersebut curiga kenapa suara korban mendengkur keras (ngorok) dan tangan bergetar,” ujar Handres.
Karena curiga, akhirnya wanita tersebut meminta tolong kepada tetangganya untuk melihat kondisi korban yang diduga dalam keadaan pingsan.
“Awalnya wanita tersebut, menduga korban hanya pingsan. Kondisi awal pertama ditemukan dalam posisi terungkup dan tanpa busana,” tuturnya.
Guna penyelidikan lebih lanjut, jenazah korban saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jambi untuk dilakukan otopsi.
“Saat ini masih menunggu hasil otopsi, apakah ada unsur kekerasan terhadap korban, apa murni meninggal dunia. Semua masih dalam proses pemeriksaan petugas,” terang Handres.
(azhari)
