Warga Rela Antar Jemput BBM Alat Berat di TMMD

JAMBI.KABARDAERAH.COM – Melalui Jalan setapak dan melewati jembatan kayu, TNI AD bersama masyarakat sekitar Desa Sungai Terap, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi, Jambi rela antar jemput persediaan bahan bakar untuk alat berat membuka jalan trasportasi penghubung dua desa, Jumat (11/2/2021).

Bahan bakar tersebut diantar lantaran alat berat sudah bekerja cukup jauh, dari titik nol kilometer (km) target program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 110 Kodim 0415/Batanghari.

Pantauan di lapagan, Kadus Desa Sungai Terap dengan mengendarai motor dan membawa ambung atau keranjang yang berisikan bahan bakar melewati jembatan kayu yang lebarnya kurang lebih 1 meter. Sedangkan Satgas TMMD menjaga kadus tersebut agar tidak terporosok ke bawah.

Hal ini diperlukannya kerjasama serta penyeimbang dalam antar jemput bahan bakar alat berat.

Dikatakan Kadus Sungai Terap, Ahmad Iswandi, jembatan kayu yang seadanya ini kurang lebih panjangnya 2-3 km, yang dipergunakan masyarakat untuk melansir hasil panen sawit.

“Di arena sana ada kebun sawit, jika masyarakat panen dia akan melansirnya melewati jembatan ini,” imbuhnya.

Kadus Sungai Terap itu berharap, jika jalan yang dibangun dalam program TMMD itu selesai, masyarakat sekitar bisa melalui jalur itu untuk segala aktivitas.

“Jadi kita (masyarakat) tidak perlu lagi melewati jembatan kayu ini. Ya, untuk sementara ini tak apalah harap-hapap cemas sedikit, menjelang jalan program TMMD selesai. Kita sangat berterima kasih ke bapak TNI di lapangan yang membantu memegang bahan bakar dan menyeimbangkannya,” pungkasnya.

Sementara, Babinsa Serda Ugeng Haryono, menjelaskan, saat ini jalan satu-satunya untuk mengantarkan bahan bakar alat berat hanya melalui jembatan kayu itu.

“Dikarenakan track yang dibuat belum bisa untuk transportasi, jadi kita keliling sedikit dengan melewati jembatan kayu itu,” katanya.

Dilanjutkannya, pihaknya bekerja sebagai penyeimbang dan penjagaan dalam mengantarkan bahan bakar untuk alat berat terebut.

“Ditugas ini kita bekerjasama. Kita sebagai penyeimbang dan penjagaan. Penjagaann ini yang sangat penting, jangan sampai orangnya, kendaraannya dan bahan bakarnya terperosok ke bawah,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *