JAMBI.KABARDAERAH.COM – Masyarakat Jambi pengguna armada Trans Siginjai harus bersabar. Pasalnya, dipastikan pada tahun 2021 bus Trans Siginjai tak bertambah.
Usulan tambahan armada bus hibah pusat untuk Bus Rapid Transit (BRT) ini akan diusahakan pada 2022 mendatang.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi Varial Adhi Putra melalui Kabid Pengembangan Jaringan Transportasi Bambang Budihardjo mengakui hal tersebut.
Menurutnya, ini dikarenakan terbatasnya anggaran di Kementerian Perhubungan terutama untuk alokasi ini.
“Tetapi karena kementerian anggaran terbatas, maka program pengadaan bus sementara kita tunda dulu,” ungkapnya, Senin (5/4/2021).
Rencananya, untuk tahun 2022 akan diusulkan BRT 20 unit. Pengusulan ini dari kebutuhan 40 unit ideal Trans Siginjai di Provinsi Jambi.
“Kita usulkan bertahap dahulu, mudahan di kabupaten/kota juga usulkan” tambahnya.
Mekanisme pengusulan, lanjutnya, program biasanya diajukan awal Januari ke direktorat teknis di Jakarta. Untuk pagu kebutuhan ditampung dulu, nantinya tergantung kesediaan data dukung.
“Usulan kegiatan di bulan April harus lengkap di pusat, kalau data dukung tak lengkap maka pada April sistem akan otomatis meriject (menolak) usulan,” katanya.
Sejauh ini, di Jambi terdapat 10 Unit Trans Siginjai. Bus ini melayani 2 rute yang sudah ada, yakni Inspektorat Telanai-Pijoan, dan Sengeti-Bandara Sultan Taha Jambi, yang masing-masing dioperasikan 5 bus.
(azhari)
