Kapolda Jambi Apresiasi Program Gaspoll Polres Tanjab Barat

JAMBI.KABARDAERAH.COM — Program Gaspoll (gerakan bersama pengolahan limbah lahan) untuk pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Tanjungjabung Barat, Jambi ternyata mendapatkan apresiasi dari Polda Jambi.

“Saya memberi apresiasi atas program yang dicanangkan oleh Kapolres Tanjungjabung Barat, yaitu program Gaspoll yang mana adanya peralihan kebiasaan masyarakat yang awalnya membuka lahan dengan cara membakar dirubah menjadi limbah lahan yang dimanfaatkan manjadi pupuk kompos yang tentunya bermanfaat untuk kesuburan tanah,” ujarnya, Kamis (8/4/2021).

Kapolda juga menilai, program Gaspoll sangat membantu dalam pencegahan pembakaran lahan yang selama ini menjadi faktor utama kebakaran hutan dan lahan di Jambi.

“Semoga dengan adanya program Gaspoll ini dapat mengurangi titik hotspot karhutla di wilayah hukum Polda Jambi, khususnya Kabupaten Tanjab Barat,” tutur Rachmad.

Selanjutnya, dia berharap, program ini dapat diterapkan untuk seluruh polres jajaran yang ada di Polda Jambi.

Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputra tidak menyangka bila program yang digagas pihaknya mendapatkan atensi dari Kapolda Jambi.

Menurutnya, disamping sebagai vaksin ampuh cegah karhutla, program ini dapat membangkitkan ekonomi kerakyatan bagi masyarakat.

Dia menambahkan, program Gaspoll sebagai langkah upaya edukasi mencegah karhutla dengan mengangkat budaya kearifan lokal mengolah pupuk kompos dari sisa lahan yang dibuka agar bernilai ekonomis daripada dibakar.

Langkah yang dilakukan ini, sambung Kapolres sebagai salah satu solusi mencegah terjadinya karhutla di wilayah hukumnya.

“Jika dibakar akan menjadikan kerugian yang cukup serius, baik kerugian finansial maupun kerugian ekosistem dan kesehatan. Namun, dengan kompos dapat memberikan manfaat untuk tanaman,” tukas Guntur.

Lantaran itu, dirinya mencoba merubah mindset rugi membuka lahan dengan cara membakar dengan ganti mengolah limbah lahan yang dibuka sebagai bahan baku membuat pupuk kompos yang bernilai ekonomis.

“Gaspoll ini baru mukadimah. Saya berharap, ini berkelanjutan sebagai community development yang semua stakeholder berperan untuk senantiasa selalu mendukung,” ujar Guntur.

(azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *