UMUM  

Kadis Perhubungan Jambi Apresiasi Penggunaan GeNose C19 di Bandara Sultan Thaha Jambi

JAMBI.KABARDAERAH.COM — Kepada Dinas Perhubungan Provinsi Jambi Varial Adhi Putra sangat mengapresiasi penggunaan GeNose C19 di Bandara Sultan Thaha Jambi.

“Ini salah satu alternatif bagi masyarakat dalam berpergian menggunakan pesawat udara, karena bisa mendeteksi dini penyebaran Covid-19 di Jambi,” ungkapya, Senin (12/4/2021).

Dengan adanya GeNose C19 di Jambi, katanya, maka saat ini tidak hanya menggunakan PCR Antigen tapi sudah bisa menggunakan GeNose C19.

“Ini adalah hasil karya anak bangsa dan harus kita manfaatkan. Kita berharap pergerakan orang akan terjaga. Rencananya kedepan setiap pintu masuk ke provinsi Jambi akan kita gunakan GeNose C19,” harap Varial.

Sementara itu, Senin (12/4/2021) ini Bandara Sultan Thaha Jambi mulai berlakukan penggunaan GeNose C19 ke setiap penumpang pesawat udara.

Exekutif Manager Bandara Sultan Thaha Jambi Indra Gunawan menjelaskan, ini sebagai bentuk keseriusan bandara dalam memastikan kesiapan implementasi GeNose C19 agar dapat berjalan dengan aman dan lancar bagi calon penumpang.

Menurutnya, dalam pelaksanaan ini melibatkan anak usaha PT Angkasa Pura Solusi (APS) yang bekerjasama dengan Farmalab sebagai pihak bertanggungjawab terhadap operasional GeNose C19 di lapangan.

“Untuk saat ini, kami telah menyiapkan 3 bilik pemeriksaan dan masing-masing bilik disiapkan peralatan dan petugas yang trampil agar dapat memberikan pelayanan yang maksimal,” ujarnya, Senin (12/4/2021).

Dia menambahkan, implementasi GeNose C19 di Bandara Sultan Thaha akan diberlakukan sejak Senin, 12 April ini mulai pukul 07.00 sampai 17.00 WIB.

“Pada tahap awal ini, kita siapkan untuk 200 hingga 500 calon penumpang pesawat udara setiap harinya,” ungkap Indra.

Bagi calon penumpang yang akan melakukan perjalanan, lanjutnya, perlu memahami beberapa ketentuan dalam penggunaan GeNose C19 ini.

“Diantaranya, hasil dari pengecekan GeNose C19 hanya berlaku untuk 1 kali rangkaian perjalanan, pengetesan dilakukan di selasar keberangkatan Bandara Sultan Thaha,” tutur Indra.

Untuk diketahui, sebelum penumpang melakukan perjalanan udara, calon penumpang hadir minimal 3 jam sebelum jam keberangkatan dan wajib menerapkan protokol kesehatan (menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak).

Selanjutnya, mereka melakukan pengisian form antrian dibagi menjadi dua jalur, yaitu bagi pengguna smart phone android dapat mendownload aplikasi Farmalab di Google Play Store dan dapat melakukan pembayaran melalui virtual acount/cash.

Dan bagi calon penumpang yang tidak membawa Smart Phone Android atau (pengguna IOS) akan dibantu oleh petugas Farmalab di lapangan untuk pengisian manual dengan melampirkan KTP dan melakukan pembayaran secara Cash

Berikutnya, calon penumpang akan dipanggil dan diarahkan sesuai nomor antrian. Kemudian calon penumpang memasuki bilik dan melakukan penghembusan napas sesuai arahan dari petugas.

Nantinya, hasil pemeriksaan akan langsung masuk ke dalam aplikasi untuk kemudian di print oleh petugas.

Bagi calon penumpang yang dinyatakan negative dapat melanjutkan perjalanan. Sedangkan kepada calon penumpang dalam melakukan pengetesan kiranya 30 menit sebelum pengetesan tidak diperkenankan untuk merokok, makan, minum (kecuali air putih)

(azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *