JAMBI.KABARDAERAH.COM – Dua pelaku aksi premanisme di wilayah perairan ambang luar, Kampung Laut, Kabupaten Tanjungjabung Timur, Jambi, yakni pria berinisial FR dan SA berhasil diamankan Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpoairud) Polda Jambi.
Pasalnya, kedua warga Kampung Laut, Kabupaten Tanjungjabung Timur, Jambi tersebut selama dua bulan ini acap kali meresahkan warga sekitar.
Direktur Ditpolairud Polda Jambi, Kombes Pol Pahorian Lumban Gaol mengatakan, pada Minggu pagi (8/8/2021) kemarin pihaknya mendapati dua orang yang sedang melakukan aksi premanisme menggunakan kapal pompong.
Dalam melakukan aksinya, kedua pelaku melakukan barter barang kepada kapal yang melintas di wilayah perairan ambang luar, Kampung Laut.
Namun, bila barter tersebut tidak sesuai dengan barang yang ditukarkan, para pelaku nekat melakukan pengancaman terhadap para korban.
Mendapatkan informasi keresahan masyarakat, petugas melakukan undercover. Tidak butuh waktu lama, kedua pelaku berhasil dibekuk tanpa perlawanan.
“Pelaku ini sudah melakukan aksinya beberapa kali. Pelaku mengancam tidak menggunakan senjata tajam tapi dalam pompong pelaku terdapat sebilah senjata tajam, yakni parang,” jelasnya didamping Kasubdit Gakkum Polda Jambi, AKBP Suhardi, Senin (9/8/2021).
Dia menambahkan, tersangka berinisial FR dan SA merupakan warga Kampung Laut, Tanjab Timur.
Menurut Gaol, kedua pelaku tersebut telah melakukan aksinya selama dua bulan terakhir. Tidak hanya itu, petugas juga mengamankan barang bukti bahan bakar minyak jenis solar sebanyak 40 liter, satu buah pompong dan senjata tajam.
Hasil dari bahan bakar solar yang didapatkan, sambungnya, kemudian dijual pelaku kepada warga yang menggunakan kapal kecil. Sebagian ada juga digunakan untuk pompong mereka sendiri.
“Kita masih menyelidiki dan mendalami apakah ada pihak lain yang terlibat. Namun, dengan tertangkapnya dua orang ini untuk membuat efek jera aksi premanisme di perairan Jambi,” ungkapnya.
Selanjutnya, dia mengimbau kepada warga perairan khususnya yang berada di wilayah Ditpoairud Polda Jambi apabila ada gangguan kamtibmas jangan segan untuk memberikan informasi dan melapor.
“Saya meminta kepada warga sekitar perairan juga untuk tidak mengganggu lalu lintas perairan di wilayah Jambi,” tegas Gaol.
(azhari)
