JAMBI.KABARDAERAH.COM – Muaro Jambi. Wakapolda Jambi Brigjen Pol Edi Mardianto sangat terkejut saat mengecek isi tas ransel personel yang bertugas pengamanan (PAM) tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilu 2024.
Betapa tidak, sejumlah isi tas ransel anggota di Polres Muarojambi banyak yang kurang. Bahkan ada yang kosong tidak ada isi perlengkapan. Padahal, polri sudah membagikan seluruh perlengkapan personel yang bertugas pengamanan TPS.
Saat diperiksa satu persatu oleh Wakapolda Jambi Brigjen Pol Edi Mardianto bersama Dansat Brimob Kombes Pol Nadi Chaidir, Karo Ops Kombes Pol Yudo Nugroho dan Dirsamapta Kombes Pol Wong Niti banyak tas anggota yang kosong dan masih kurang.
“Tadi saat melakukan pengecekan personel PAM TPS, ditemukan adanya perlengkapan anggota masih ada yang kurang dan tidak sampai ke anggota tersebut,” ungkap Wakapolda Jambi Brigjen Pol Edi Mardianto, Jumat (2/2/24).
Dirinya meminta para Kapolres untuk melengkapi peralatan anggotanya menjelang pencoblosan.
“Maka besok pada saat mendekati pemilu akan dicek keseluruhan dan saya minta kepada kapolres agar melengkapi peralatan anggotanya yang kurang,” tukas Edi.
Sedangkan waktu pengecekan PAM TPS di Polresta Jambi, rombongan Wakapolda Jambi tidak menemukan adanya kekurangan di tas ransel anggota.
Kepada seluruh personel pengamanan TPS menegaskan, agar ada rasa tanggungjawab saat diberi perlengkapan dan ditempatkan di mana bertugas.
“Ini merupakan resiko dan prasarana yang mendukung dalam melaksanakan tugas di mana dan kapanpun kita berada untuk melakukan tanggung jawab sebagai Polri,” tuturnya.
Dalam menghadapi pengamanan pemilu 2024 nantinya, Wakapolda meminta personel di lapangan untuk menjalankan perintah perwira atasannya.
Disamping itu, dia juga mengingatkan untuk meningkatkan sinergitas dengan TNI serta pihak lainnya.
“Laksanakan tugas dengan serius. Ajak patroli bersama TNI dengan babinsa patroli kamtibmas di wilayah penugasan masing-masing,” imbuhnya.
Wakapolda juga mengingatkan, apa yang menjadi atensi Kapolri dan Kapolda Jambi jangan dianggap main-main.
“Ini adalah tugas yang sangat serius. Lihat, dengarkan dan laksanakan apa tanggung jawab dan tugas kita. Apa yang diinginkan pimpinan, kamu lakukan. Jangan menganggap sepele,” tegas Edi.
Dirinya juga meminta agar seluruh anggota menjadi contoh bagi masyarakat.
“Sikap netral kita lakukan, tidak ada yang neko-neko di sini. Saya minta tidak terjadi pelanggaran, jaga nama baik kesatuan, jaga nama baik keluarga,” tandasnya.(Azhari)
