Sirwan Dampingi Tim Dari Jambi Hanya Menghabiskan SPPD

 

JAMBI.KABAR.DAERAH.COM – Terkait dendan adanya laporan warga Desa Pematang Pauh Kecamatan Jangkat, dalam dugaan tersebut Burtapsori selaku warga Desa Pematang Pauh merasa sangat kecewa dengan sikap prilaku Kepala Desanya.

Dalam laporan yang di ajukan oleh Burtapsori ada sebanyak empat (4) item yang di duga di fiktifkan oleh Kadesnya, seperti yang pernah di beritakan oleh media ini pada tangal 1 Februari 2020, yang berjudul ‘Kepala Desa Pematang Pauh Horion Efendi Diduga Lakukan SPJ Fiktif’.

Terkait dengan pemberitaan tersebut maka instansi DPMD Provinsi Jambi mengambil sikap untuk turun langsung ke Desa Pematang Pauh Kecamatan Jangkat, yang di dampingi oleh DPMD Kabupaten Merangin, dalam hal ini di dampingi oleh Kasi Desa DPMD Kabupaten Merangin Sirwan.

Tim DPMD Provinsi Jambi turun ke Merangin Terkusus ke Desa Pematang Pauh pada tangal 14-2-2020 hari jumat yang lalu.

Seperti yang di jelaskan oleh Sirwan Kasi Desa, Selasa (18/2/2020), yang memgakui memang ada tim dari DPMD Provinsi Jambi yang turun beberapa hari yang lalu, dan dirinya juga ikut mendampingi rombongan tersebut.

“Iy memang benar ada rombongan dari Provisi Jambi yang turun langsung ke Desa Pematang Pauh guna meninjau terkait dengan adanya laporan warga desanya, yang di terbitkan di salah satu media Online yang ada di Merangin, dan dalam hal ini, sampai sejauh ini saya tidak tau apa hasil dari kunjungan rombongan tersebut,” ujar Sirwan.

Dengan adanya tangapan Sirwan Kasi Desa yang ikut mendampingi tim dari DPMD Provinsi Jambi, yang diduga sudah ada kongkalikong dengan pihak Desa, yang tidak dapat menjelaskan apa hasil dari rombongan tersebut.

Dengan bungkamnya Sirwan, Burtapsori selaku warga Desa Pematang Pauh dan juga selaku pelapor merasa geram dengan sikap yang di tunjuki oleh Sirwan.

“Tidak mungkin Sirwan tidak tau apa hasil dari pantauan tim yang datang dari Jambi, saya yakin Sirwan sudah ada bermain mata dengan Kades kami, karena Sirwan orang Madras, dan kades Pematang Pauh juga orang Madras, dan juga ada hubungan kekeluargaan,” terang Burtapsori.

Dan begitu pula Rollex selaku Sekrataris Peduli Daerah Sendiri (Pedas) Merangin, juga merasa kecewa dengan tangapan yang di sampaikan oleh Sirwan selaku Kasi Desa DPMD Kabupaten Merangin.

“Untuk apa ikut mendapingi jika tidak tau apa hasil dari kunjungan tersebut, dan terkesan hanya menghabiskan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD),” tandas Rollex. (Helmi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *