Sindikat Pencuri Mobil Dibekuk, Satu Tewas Ditembak

Sarolangun I Kabardaerah.com — Sindikat pencurian mobil di Jambi berhasil diungkap jajaran Polres Sarolangun, Jambi.

Enam orang pelaku yang diringkus, yakni ID, KU, BU, HE, RO dan AN. Namun, pelaku atas nama AN (36) warga Sumatera Selatan ini harus meregang nyawa karena melawan petugas.

Pria yang memiliki tato harimau di lengan kirinya tersebut, harus menerima timah panas lantaran saat disergap melawan petugas dengan senjata api rakitan yang dimilikinya.

Hal ini baru diketahui saat korban tengah berada diperjalanan menuju rumah sakit. Nyawa pelaku tak bisa diselamatkan.

Kapolres Sarolangun AKBP Dadan Wiralaksana melalui Kabag Ops Kompol Agus Saleh membenarkan jika pelaku tewas saat dibawa ke rumah sakit.

“Pelaku berinisial AN akhirnya tewas saat akan kita bawa ke rumah sakit. Saat ini jenasahnya masih menunggu keluarga yang menjemput,” tutur Kabag Ops, Jumat (29/12/2017).

Selain itu, sambung Agus, pihaknya juga mengamankan lima pelaku lainnya. Diakuinya, saat melakukan penangkapan sempat terjadi kejar-kejaran dengan komplotan pelaku.

“Karena memberikan perlawanan, terpaksa kita lumpuhkan. Saat ini kelima pelaku masih kita periksa di Polres Sarolangun,” tegas Agus.

Dari hasil interogasi pelaku sementara, sindikat ini telah melakukan aksi pencurian mobil di tujuh tempat.

Tujuh tempat tersebut, diantaranya 3 unit mobil di kawasan Kabupaten Muarojambi, 2 unit mobil di Kota Jambi dan 1 unit mobil di Singkut, Kabupaten Sarolangun dan 1 unit lagi di Lubuklinggau, Sumatra Selatan.

Dari komplotan yang dibekuk petugas berhasil mengamankan barang bukti  berupa 1 unit mobil jenis Suzuki ST 150 pick up warna putih dengan nomor mesin G15AID-1084037, nomor rangka MHYESL415HJ-794347.

Sedangkan 1 unit mobil Suzuki Ertiga warna merah dengan nomor polisi BH 1677 AN masih dalam identifikasi petugas.

Selain itu, senjata api rakitan menyerupai revolver milik pelaku,  kunci L berbagai ukuran diduga digunakan untuk mencuri mobil dan membuka membuka pintu.

Selanjutnya, 1 unit HP Nokia warna hitam yang diduga untuk melakukan komunikasi dalam transkasi jual beli kendaraan dan satu buah tas sandang warna hitam. (aris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *