Tanjabtim I Kabardaerah.com — Puluhan pegawai harian tidak tetap (PHTT) Dinas Perhubungan Tanjungjabung Timur, Jambi harus was-was.
Pasalnya, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tanjungjabung Timur menggelar tes urine mendadak terhadap mereka pada Kamis (1/2/2018).
Dengan dikawal ketat petugas, satu persatu pegawai masuk ke dalam kamar kecil. Usai keluar, mereka membawa hasil urinenya yang sedikit untuk di tes hasilnya.
Pasalnya, petugas menginginkan semua pegawai bersih dari narkoba yang bisa merusak generasi bangsa.
Kepala BNN Kabupaten Tanjabtim AKBP Cecep Subaryat mengakui, tes urine ini dilakukan mendadak, tujuan adalah agar pegawai harian tidak tetap atau pegawai kontrak dinas perhubungan Kabupaten Tanjabtim bebas dari narkoba.
“Pihak BNN akan melakukan rehap setiap pegawai yang dinyatakan positif, namun tetap melakukan assesment untuk melihat status pegawai yang bersangkutan sebagai pengguna, pengedar atau bandar,” katanya.
“Jika ada terlibat yang positif, akan kita rehabilitasi. Meski itu pegawai kontrak, maupun PNS,” tukas Cecep.
Sedangkan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tanjungjabung Timur, Hadi Firdaus mengatakan, PHTT yang menjalani tes urine ada berjumlah 30 orang.
Menurutnya, tes urine dilakulan sebagai sikap perang terhadap narkoba. Selain itu, tes urine ini juga syarat perpanjangan kontrak kerja yang dilakukan setip tahun.
“Ini dilakukan setiap tahun. Narkoba ini sangat merusak masa depan, jadi kita nyatakan perang narkoba,” jelas Hadi.
Selaku kepala dinas, Hadi menginginkan yang berdinas di Dishub Tanjabtim bebas dari narkoba.
“Saya sangat menginginkan agar anggota saya bebas dari narkoba,” tegasnya.
Beruntung, dari hasil tes urine tersebut, puluhan anggotanya tidak ada yang positif narkoba.
“Semua pegawai kontrak sebanyak 30 orang yang telah tes urine hasilnya negatif semua,” tandasnya kepada sejumlah wartawan. (udin)