Tanjabtim I Kabardaerah.com — Pada tahun 2018 ini, keberangkatan jumlah calon jemaah haji ketanah suci Mekkah di Kabupaten Tanjungjabung Timur (Tanjabtim) terjadi penurunan yang cukup signifikan.
Mahdi, Kasi Haji dan Umroh Kementerian Agama Tanjabtim mengatakan, jika dibanding pada tahun lalu, tahun 2018 terjadi penurunan keberangkatan calon jamaah haji hingga 50 persen.
“Untuk Kabupaten Tanjabtim tahun ini (2018) hanya berjumlah 35 orang calon peserta jamaah haji yang akan berangkat,” ungkapnya, saat dikomfirmasi, Minggu (4/2/2018).
Menurut Mahdi, menurunnya jumlah calon jamaah haji disebabkan banyaknya calon jemaah haji warga Tanjabtim yang mendaftar ke daerah lain.
Seperti dikatakanya, ada sebagian warga yang mendaftar ke daerah Kota Jambi, Tanjabbar dan bahkan juga ada yang mendaftar ke Provinsi Pelembang.
“Namun saya berharap kepada masyarakat Tanjungjabung Timur jika mendaftar haji sesuaikanlah dengan KTP, mengingat ada peraturan baru yang diberlakukan,” ucapnya.
Disisi lain dijelaskannya, dari 35 peserta calon jamaah haji yang akan berangkat pada tahun 2018 tersebut sebagain besar didominasi oleh peserta lanjut usia (lansia).
Namun dirinya memastikan calon jamaah haji yang akan berangkat pada tahun ini dalam kondisi baik, karna sampai saat ini tengah dilakukan tahapan pemeriksaan kesehatan dan melengkapi administrasi.
“Salah satunya pembuatan paspor mulai dilakukan pekan depan di Imigrasi Kualatungkal Kabupaten Tanjungjabung Barat,” terangnya. (udin)
