Jambi I Kabardaerah.com — Pemprov Jambi melalui Dinas PUPR Provinsi Jambi menanggapi persoalan jalan longsor di Kecamatan Batang Asai, tepatnya di Jalan Bukit Rayo setelah melewati Leter S menuju Ibu Kota Kecamatan Batangasai.
Plt Kadis PUPR Provinsi Jambi, Ir Harry Andria mengatakan bahwa, pihaknya terpaksa mengalihkan jalan yang longsor dengan memotong tebing, karena jika memperbaiki longsor, dikhawatirkan akan rusak kembali melihat kondisi longsor dibawah jalan sudah sangat dalam.
“Kalau kita bangun bronjong ataupun turap itu sangat tidak mungkin, mengingat tebingnya terlalu dalam untuk hal itu. Jadi, kita berinisiatif yang longsor itu tahun ini kita tangani, dan kita alihkan dengan memotong tebingnya dengan ukuran dua meter,” katanya.
Tak hanya itu saja, Dinas PUPR Provinsi Jambi juga telah menganggarkan sekitar Rp32 miliar untuk pembangunan jalan mulai dari Simpang Pelawan sampai ke Desa Sungaisalak, Kecamatan Batangasai. Hanya saja, pembangunan jalan itu dibagi dimana spot jalan yang rusak parah.
“Total untuk jalan Pelawan sampai Sungaisalak sekitar Rp32 miliar semuanya, ada empat paket spot nanti, saat ini kita sedang proses pelelangan,“ jelasnya.
Sementara itu Wakil Gubernur Jambi, Fachrori Umar, mengatakan terkait pembangunan jalan Provinsi di Kabupaten Sarolangun, tentu kedepan akan terus diperhatikan lagi. Namun, tentunya akan dilakukan secara bertahap, hingga nanti semuanya selesai dibangun.
”Tentu semua kita, bapak gubernur ingin masyarakat nyaman dan tentram. Kita kan 11 kabupaten kota, tentu kita juga cari bantuan pusat ada. Tolong diingatkan sajalah, bahwa ada jalan di situ dan disana. Kita akan upayakan,” tandasnya. (azhari)
