Tinjau Sumur Minyak Ilegal di Pompa Air, Kepala DLH Batanghari Nyaris Dikeroyok

Jambi I Kabardaerah.com — Meski pihak Pemerintah Provinsi Jambi pada Desember tahun lalu sudah melaksanakan penutupan sumur minyak ilegal di Desa Pompa Air, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Jambi, namun sampai saat ini keyataan di lapangan masih ada kegiatan warga melakukan produksi sumur minyak ilegal dan pembuatan sumur ilegal baru.

Hal ini diakui Parlaungan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batanghari, Jambi, bahkan situasi di lokasi sudah 200 persen berubah. “Lihat saja di Simpang Betung dekat kedai tuak, ibaratnya perubahannya sudah bisa dikatakan 200 persen. Sudah ramai kayak pasar,” katanya via telepon genggamnya, Selasa (5/6/2018).

Bahkan timnya saat akan ke masuk di Desa Pompa Air tidak bisa masuk ke lokasi. “Tim kami nyaris dikeroyok rame-rame oleh warga. Pokoknya nyawa kami nyaris terancam. Tapi namanya tugas gimana lagi,” katanya lirih.

Akibat kejadian tersebut, tim tersebut langsung pulang tidak jadi meneruskan pengecekan ulang. “Terpaksa kami balik kanan (pulang). Kejadian tersebut sekitar awal Ramadan lah,” ungkap Parlaungan.

Diakuinya, saat akan dikeroyok massa, tim melihat banyak kendaraan seperti truk, Fortune, Pajero dengan menggunakan nomor polisi plat BG.

“Kalau melihat kondisi jalan disana sudah memprihatinkan sekali. Banyak sudah rusak. Kasihan masyarakat setempat. Orang dusun cuma diem bae, orang-orang sano (pendatang) yang dapat duit banyak,” tukasnya. (tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *