MERANGIN I Kabardaerah.com — Sekolah Menengah Negri 1 Merangi melepaskan siswanya sebanyak 409 untuk mengikuti magang yang terdiri dari 3 jurusan 1. XI MM, 2. XI BB,3. XI PH.
Kegiatan yang dijadwal berlangsung dari tanggal 08 Januari sampai dengan 02 Mei 2019. Yang terbagi menjadi 7 Tempat, 1. Bangko, 2. Bungo, 3. Kerinci
4. Jambi, 5. Padang, 6. B. Tinggi, dan 7
Jogjakarta.
Hadir memimpin upacara pelepasan, Horizon Akbar selaku Kepala sekolah, serta seluruh staf dan segenap siswa yang akan mengikuti magang tersebut untuk menerima pemberian ID Card (kartu identitas) serta buku jurnal panduan magang.
Dalam sambutannya Horizon memberikan wejangan kepada para siswa agar mempersiapkan diri baik fisik maupun mental siswa untuk mengikuti magang, serta membawa nama baik sekolah dengan melakukan pekerjaan sesuai denga ilmu yang telah diterima selama ini di sekolah.
Hirizon menuturkan bahwa dengan magang tersebut, dapat membentuk mental siswa dari mental belajar menjadi mental yang siap kerja.
“Siswa diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu yang didapatnya di sekolah ke bentuk yang lebih nyata yaitu dalam dunia pekerjaan, dan menjadi pribadi yang lebih matang dalam mengatasi segala permasalahan di dunia kerja,” papar Horizon.
“Kami dari pihak sekolah ingin agar siswa siswi kami tidak hanya mengetahui ilmu secara teori saja, namun juga bisa mematangkan diri dengan realiti dunia kerja, tantangannya dan pengendalian segala sesuatu. Itu semua demi kemajuan dan peningkatan diri siswa juga, dengan membawa ilmu yang sesuai dengan jurusan masing-masing dan pekerjaan yang akan dihadapi diharapkan bisa membentuk karakter siswa yang berdisiplin tinggi di dunia kerja,”tambahnya.
4. Jambi, 5. Padang, 6. B. Tinggi, dan 7
Jogjakarta.
Hadir memimpin upacara pelepasan, Horizon Akbar selaku Kepala sekolah, serta seluruh staf dan segenap siswa yang akan mengikuti magang tersebut untuk menerima pemberian ID Card (kartu identitas) serta buku jurnal panduan magang.
Dalam sambutannya Horizon memberikan wejangan kepada para siswa agar mempersiapkan diri baik fisik maupun mental siswa untuk mengikuti magang, serta membawa nama baik sekolah dengan melakukan pekerjaan sesuai denga ilmu yang telah diterima selama ini di sekolah.
Hirizon menuturkan bahwa dengan magang tersebut, dapat membentuk mental siswa dari mental belajar menjadi mental yang siap kerja.
“Siswa diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu yang didapatnya di sekolah ke bentuk yang lebih nyata yaitu dalam dunia pekerjaan, dan menjadi pribadi yang lebih matang dalam mengatasi segala permasalahan di dunia kerja,” papar Horizon.
“Kami dari pihak sekolah ingin agar siswa siswi kami tidak hanya mengetahui ilmu secara teori saja, namun juga bisa mematangkan diri dengan realiti dunia kerja, tantangannya dan pengendalian segala sesuatu. Itu semua demi kemajuan dan peningkatan diri siswa juga, dengan membawa ilmu yang sesuai dengan jurusan masing-masing dan pekerjaan yang akan dihadapi diharapkan bisa membentuk karakter siswa yang berdisiplin tinggi di dunia kerja,”tambahnya.
Penulis: Helmi
