Akibat Banjir, Babinsa di Jambi ini Gendong Anak Sekolah Agar Bisa Menuntut Ilmu

JAMBI I Kabardaerah.com — Anggota Koramil 419-01/Muara Sabak Pelda Lianri Lubis ini patut ditiru. Bagaimana tidak, selain beraktifitas sebagai anggota TNI, dia juga membantu warga korban banjir.
Seperti yang terjadi pada Sabtu (2/3/2019), dengan menerapkan motto “ikhlas dan tulus selalu gembira dalam tugas”, dia tidak sungkan untuk menggendong seorang anak sekolah wanita untuk dinaikan ke perahu karet milik BPBD Tanjabtim.
Kejadian ini, setelah beberapa hari ini wilayah Dusun P Sani, Kecamatan Mendahara, Kabupaten Tanjungjabung Timur (Tanjabtim) dilanda hujan deras yang mengakibatkan tergenangnya sejumlah rumah warga.
Selain itu, banjir juga menyebabkan tertutupnya akses jalan yang menjadi sarana transportasi untuk penyeberangan warga. Akibatnya, aktivitas masyarakat terganggu karena air menggenangi badan jalan.
Pelda Lianri Lubis yang menjabat sebagai Babinsa Desa Pematang Rahim, Kecamatan Mendaha Ulu mengaku, banjir ini sudah terjadi sejak satu pekan ini.
Diakuinya, dia bersama anggota BPBD Tanjabtim tiap hari membantu anak sekolah menyeberang dari Dusun P Sani menuju rumah sekolah di RT 7, Desa Pematang Rahim, Kecamatan Pematang Rahim, Mendahara
“Inii dilakukan baik saat anak sekolah berangkat maupun pulang. Dalam menyeberangkan tersebut bukan hanya menggunakan perahu karet, bahkan kita juga harus menggendong anak-anak  tersebut agar bisa sampai ke sekolah untuk menuntut ilmu,” tutur Lianri.
Disamping itu, dia juga meminta warga untuk selalu berhati-hati bila terjadi bencana banjir karena saat ini curah hujan cukup tinggi.
“Akhir-akhir ini intensitas hujan semakin tinggi, sehingga warga harus ekstra hati-hati dan waspada bila terjadi bencana banjir yang lebih besar sehingga bisa meminimalisir jatuhnya korban jiwa,” ujarnya.
Terpisah Dandim 0419/Tanjab Letkol Inf Ary Yudistira saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Selaku Dandim, katanya, dirinya sudah menekankan kepada satuan bawah agar waspada dengan cuaca ekstrim saat ini.
“Saya meminta agar Danramil beserta jajarannya tetap waspada apabila terjadi bencana. Jajarannya juga harus selalu siap untuk memberi bantuan terhadap masyarakat untuk mengurangi beban penderitaan yang dialami warga,” harap Yudistira.
Dari data yang didapat, saat ini ketinggian air di dalam rumah warga sudah menurun mencapai sekitar 8 cm dan di jalan 17 cm. Sedangkan untuk rumah yang tergenang air mencapai 31 kk.
(azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *