JAMBI.KABARDAERAH.COM — Dalam rangka pembinaan anak di usia tingkat remaja dan pemuda, Dispora Kabupaten Merangin mengadakan acara Pembinaan Pengembangan Anak, Remaja dan Pemuda.
Hal itu bertujuan untuk mengatasi Narkoba yang menjadi musuh nyata bagi anak generasi muda. Acara pembinaan di adakan pada hari Kamis, (27/6/2019), yang bertempat di Biduk Amo Ujung Tanjung.
Generasi muda adalah generasi penerus bangsa yang memegang tongkat estafet perjuangan pahlawan-pahlawan terdahulu. Oleh karena itu, para generasi muda harus mempersiapkan diri sejak dini karena mereka akan melanjutkan perjuangan para pahlawan dan masa depan bangsa berada di tangan mereka.
Generasi muda adalah generasi penerus bangsa yang memegang tongkat estafet perjuangan pahlawan-pahlawan terdahulu. Oleh karena itu, para generasi muda harus mempersiapkan diri sejak dini karena mereka akan melanjutkan perjuangan para pahlawan dan masa depan bangsa berada di tangan mereka.
pada zaman modren seperti sekarang, banyak tantangan dan ancaman yang di hadapai oleh generasi muda salah satunya adalah narkoba.Narkoba merupakan ancaman besar bagi generasi muda.
Hal ini disebabkan kerenana narkoba dapat mempengaruhi psikologi dan fisik serta dapat merusak moral seseorang.korban dari narkoba kebanyakan adalah pelajar, mahasiswa, dan kaula muda. Bagaimana jadinya masa depan bangsa jika jika generasi penerus terjerumus ke dalam lembah hitam narkoba.
Dalam acara tersebut peserta yang datang ada sebanyak 70 orang yang terdiri dari SMA, MAN, dan juga anak-anak Pramuka. Sementara narasumber didatangkan dari Dinkes, Kemenag, Dan juga pihak Kapolres Merangin.
Kata sambutan yang di sampaikan oleh ketua penetia Maryadie. “peserta ini adalah dari tingkatan SMA sederajat dan juga ada anggota pramuka, dan OKP yang ada di Kab, Merangin,” terangnya.
Dan dalam kata sambutan yang di sampaikan oleh Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Parpora), Sukoso, mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh panetia yang telah melaksanakan kegiatan penyuluhan narkoba yang tertuju terhadap anak-anak remaja dan pemuda.
Menurutnya pada 2018 Provinsi Jambi berada di tingkat 24 tetkait dengan pengunaan narkoba, sedangkan Merangin menduduk peringkat ke 2, seprovinsi Jambi untuk penyalahan narkoba, pengunaan tersebut terkhusus miras, sedangkan yang menduduki peringkat pertama di kab, Merangin yakni Rantau Panjang, dan Sei Manau menduduki peringkat ke dua 2 untuk pengunaan narkoba.
“Pada 2018 provinsi Hambi menduduki peringkat ke 24 untuk penguna narkoba, sementara di Provinsi Jambi Merangin menduduki peringkat ke 2 dalam penyalahan dan pengunaan narkoba, sedangkan di Kab, Merangin yang menduduki peringkat pertama adalah Rantau Panjang, yang mendapat predikat pertama, dan Sei, Manau kedua untuk penguna dan penyalahan narkoba,” jelasnya.
“25 persen penguna narkoba ada di tingkatan anak remaja, saya berkeyanina apa bila kita bersama kita akan bisa memberatas narkoba di kab merangin, masa depan adik masih panjang mari kita raih, dan sukseskan masa depan dangan menjauhi narkoba dari diri kita,” tandasnya.(Helmi)
Hal ini disebabkan kerenana narkoba dapat mempengaruhi psikologi dan fisik serta dapat merusak moral seseorang.korban dari narkoba kebanyakan adalah pelajar, mahasiswa, dan kaula muda. Bagaimana jadinya masa depan bangsa jika jika generasi penerus terjerumus ke dalam lembah hitam narkoba.
Dalam acara tersebut peserta yang datang ada sebanyak 70 orang yang terdiri dari SMA, MAN, dan juga anak-anak Pramuka. Sementara narasumber didatangkan dari Dinkes, Kemenag, Dan juga pihak Kapolres Merangin.
Kata sambutan yang di sampaikan oleh ketua penetia Maryadie. “peserta ini adalah dari tingkatan SMA sederajat dan juga ada anggota pramuka, dan OKP yang ada di Kab, Merangin,” terangnya.
Dan dalam kata sambutan yang di sampaikan oleh Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Parpora), Sukoso, mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh panetia yang telah melaksanakan kegiatan penyuluhan narkoba yang tertuju terhadap anak-anak remaja dan pemuda.
Menurutnya pada 2018 Provinsi Jambi berada di tingkat 24 tetkait dengan pengunaan narkoba, sedangkan Merangin menduduk peringkat ke 2, seprovinsi Jambi untuk penyalahan narkoba, pengunaan tersebut terkhusus miras, sedangkan yang menduduki peringkat pertama di kab, Merangin yakni Rantau Panjang, dan Sei Manau menduduki peringkat ke dua 2 untuk pengunaan narkoba.
“Pada 2018 provinsi Hambi menduduki peringkat ke 24 untuk penguna narkoba, sementara di Provinsi Jambi Merangin menduduki peringkat ke 2 dalam penyalahan dan pengunaan narkoba, sedangkan di Kab, Merangin yang menduduki peringkat pertama adalah Rantau Panjang, yang mendapat predikat pertama, dan Sei, Manau kedua untuk penguna dan penyalahan narkoba,” jelasnya.
“25 persen penguna narkoba ada di tingkatan anak remaja, saya berkeyanina apa bila kita bersama kita akan bisa memberatas narkoba di kab merangin, masa depan adik masih panjang mari kita raih, dan sukseskan masa depan dangan menjauhi narkoba dari diri kita,” tandasnya.(Helmi)
