JAMBI.KABARDAERAH.COM — Markas SMB yang diketuai Muslim harus di hancurkan agar tidak ada lagi SMB atau kelompok lainnya yang masuk.
“Hancurkan tembok Berlin SMB itu, kalau tidak nanti akan ada masalah baru,” kata Direktur Kriminal Umum (Direskrimum ) Polda Jambi, Kombes Pol Edi Fariyadi, Selasa (23/7/2019)
Edi menyebutkan, SMB bukan kelompok tani melainkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). “Tidak ditemukan alat pertanian yang ada peluru, senjata dan lainnya,” sebutnya.
Selain itu, Tim terpadu (Timdu) menemukan satu karung foto kopi KTP dan puluhan lembar surat lamaran untuk masuk ke dalam kelompok SMB, dan saat ini temuan tersebut di serahkan ke pihak kepolisian untuk melengkapi barang bukti.
“Ada yang menarik, masuk SMB itu punya mekanisme, dan di sana juga ada terdapat kantor untuk mereka bekerja,” katanya.
Sigit juga menjelaskan, Selain itu, pada tanggal 13 Juni, muslim mengaku jika dirinya taat akan hukum undang-undang republik Indonesia, dan anti akan Narkoba.
“Dia sempat melakukan razia narkoba di basecamp SMB, dan di temukan barang bukti narkoba, tapi tidak di serahkan ke pihak berwajib, namun di simpan untuk barang bukti,” tukasnya.
(azhari)
