JAMBI.KABARDAERAH.COM – Upaya Pemerintah Kabupaten Merangin, Jambi mengentaskan buta aksara Al-Qur’an kembali mengelar pelatihan baca Al-Qur’an satu jam bisa bersama Pimpinan Daerah Badan Kontak Majelis Taklim (PD BKMT).
Kegiatan yang dilaksanakan di Auditorium Rumah Dinas Bupati itu diikuti oleh 60 orang peserta, diantarnya 30 peserta adalah orang yang benar-benar belum bisa baca Al-Qur’an yang dipimpin langsung oleh pengajar dari Jakarta, Ustadz H Ahmad Farid.
Bupati Merangin H Al Haris melalui Asisten I Setda Merangin H Abdul Gani, metode yang diajarkan Ustadz H Ahmad Farid sangat bagus sekali dalam upaya memberantas buta aksara Al Quran di Kabupaten Merangin.
‘’Saya sangat berterimakasih sekali dengan PD BKMT Merangin yang telah berperan membangun Kabupaten Merangin melalui pembangunan mental, memberantas buta aksara Al Quran,’’ujar H Abdul Gani, Kamis (14/11/2019).
Ketua PD BKMT Merangin Hj Hesti Haris, banyak metode cara belajar membaca Al Quran. Menurutnya dulu untuk bisa membaca Al Quran harus bertahun-tahun belajar, bedahalnya saat ini melalui metode cepat hanya satu jam bisa.
‘’Metode ini lebih mudah, simpel dan praktis serta mudah dipahami. Pelatihan ini merupakan upaya kita dari PD BKMT Merangin, dalam memberantas buta aksara Al Quran,’’ujar Hj Hesti Haris.
Kepada peserta pelatihan itu, Ketua PD BKMT Merangin sempat minta komentar dua orang peserta, pertama Nadia siswi SMPN 01 Merangin dan Mengkabau (seorang Suku Anak Dalam) pelajar SMP 04 Merangin.
Kedua pelajar tersebut, sama-sama mengaku metode yang diajarkan sangat praktis dan mudah. ‘’Sebelumnya saya belajar baca Al Quran dari Iqrok, tapi metode Satu Jam Bisa ini lebih mudah,’’ujar Mengkabau.
Guna mempercepat menuntaskan buta aksara Al Quran, Hj Hesti Haris minta para guru mengaji yang mengikuti pelatihan tersebut, bisa cepat mensosialisasikan ilmu yang didapat kemasyarakat.
“Nati BKMT akan bekerjasama dengan pemerintah desa di setiap desanya untuk pelatihan ini, sehingga semakin banyak menciptakan guru mengaji dengan metode cepat Satu Jam Bisa ini,” tandasnya. (Helmi)
