Dampak Covid-19, DPRD Provinsi Jambi Minta Pemprov Jambi Hitung Kerugian Ekonomi Masyarakat 

JAMBI.KABARDAERAH.COM – Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto meminta Pemerintah Provinsi Jambi agar mempunyai grand design dalam penanganan Corona Virus Desease (COVID-19).

Menurutnya itu penting agar penanganan pandemik dunia ini bersifat menyeluruh, menyentuh akar masalah dan juga mempertimbangkan dampak kerugian ekonomi.

“Untuk itu kita harus berbasis data, yang sifatnya real time, juga forecasting, ramalan ke depan, berapa data ODP dan PDP kita, trennya berkurang atau nambah, seperti apa kesiapan rumah sakit, ruang isolasi dengan segala perlengkapannya, APD dan lain-lain,” kata Edi, Kamis (2/4/2020)

Selain itu, Edi mengharapkan Pemprov Jambi juga punya data dampak kerugian ekonomi yang mendera masyarakat menengah ke bawah khususnya akibat pandemik COVID-19.

“Pemprov juga harus punya data kerugian ekonomi yang dialami masyarakat, pabrik sawit dan karet sudah ada yang tutup, berapa banyak warga Jambi yang dirumahkan sementara, yang di PHK, tukang ojek yang sepi penumpang, tukang ketek dan perahu di Danau Sipin yang sepi pengunjung, pedagang kaki lima, pedagang asongan, pekerja harian lepas, petani karet dan lain-lain semua pendapatan mereka menurun, pemprov harus punya data lengkapnya,” ujar Edi.

“Kalau datanya sudah jelas, baru kita bisa atur, siapa melakukan apa, berapa anggaran yang akan kita alokasikan, Perpresnya sudah ada, kita bisa pangkas anggaran di masing-masing OPD untuk dialokasikan bagi penanganan COVID-19. Kami DPRD juga siap merelokasi anggaran, asal peruntukannya jelas, konsepnya jelas, tidak parsial atau hanya reaktif,” tambahnya menjelaskan.

Edi juga berharap dana Rp11 miliar yang telah dialokasikan Pemprov Jambi untuk penanganan COVID-19 dapat dimanfaatkan dengan baik dan transparan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *