Pasien Positif Covid-19 di Jambi Jadi 62 Orang

JAMBI.KABARDAERAH.COM – Ledakan pasien terkonfirmasi positif covid-19 terjadi di Provinsi Jambi pada Sabtu malam. Bagaimana tidak, setelah dua hari tanpa penambahan, dari yang semula 47 orang, kini melonjak menjadi 62 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Jambi.

Sementara yang sudah dinyatakan sembuh di Jambi baru satu orang, yakni kasus pertama Covid-19 di Jambi yang berasal dari Kabupaten Tebo.

Juru Bicara Gugus Tugas Penangana Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah menyampaikan 15 pasien tambahan terkonfirmasi positif Covid-19 terbanyak, yaitu 7 orang terkait dengan tabligh akbar di gowa, Sulawesi Selatan atau istilahnya “Cluster Gowa”.

Lalu, urainya, menyusul 6 orang lainnya, merupakan orang yang terkait pengajian di Malaysia atau istilahnya “Cluster Malaysia”.

“Sedangkan satu pasien tambahan lainnya berasal dari orang yang baru pulang dari Bukit tinggi, Sumatera Barat dan satu lagi belum diketahui dari mana,” ujar Johansyah saat dihubungi, Minggu (19/5/2020).

Untuk data dan identitas pasien, dia melanjutkan, yakni pasien 48 berinisial AK, seorang laki-laki, berusia 54 tahun asal Kabupaten Merangin dan pasien 49 berinisial MN, seorang laki-laki, berusia 52 tahun asal Kabupaten Merangin.

“Saat ini keduanya dirawat di RSUD Abundjani Merangin dan riwayat perjalanannya dari Malaysia,” jelasnya.

Kemudian, pasien 50 berinisial AN, seorang laki-laki, berusia 61 tahun asal Kabupaten Merangin. Saat ini dirawat di RSUD Abundjani Merangin dan kluster Gowa.

Selanjutnya, pasien 51 berinisial PR seorang laki-laki, berusia 42 tahun asal Kota Sungai Penuh. Melakukan kontak dengan pasien 02. Pasien 52 berinisial NV seorang laki-laki, berusia 38 tahun asal Kota Sungai Penuh. Melakukan kontak dengan pasien 07.

“Pasien 53 berinisial MN, seorang laki-laki, berusia 49 tahun asal Kota Sungai Penuh. Riwayat perjalanan dari Bukit Tinggi, Sumatera Barat. Pasien 54 berinisial AR, seorang laki-laki, berusia 60 tahun asal Kabupaten Muarojambi. Saat ini dirawat di RSUD Ahmad Ripin dan merupakan klaster Gowa,” tukasnya.

Johansyah menambahkan, pasien 55 berinisial SS, seorang laki-laki, berusia 44 tahun asal Kabupaten Muarojambi. Saat ini dirawat di RSUD Ahmad Ripin dan merupakan klaster Gowa.

Untuk pasien 56 berinisial AM seorang laki-laki, berusia 53 tahun asal Kabupaten Bungo. Saat ini dirawat di RSUD Hanafie dan merupakan klaster Gowa.

Sedangkan pasien 57 berinisial MD, seorang laki-laki, berusia 51 tahun asal Kabupaten Batanghari. Saat ini dirawat di RSUD Hamba Batanghari dan merupakan klaster Gowa.

“Pasien 58 berinisial JG, seorang laki-laki, berusia 23 tahun asal Kabupaten Merangin. Saat ini dirawat di RSUD Abundjani Merangin dan kontak dengan pasien dari Gowa,” tuturnya.

Pasien 59 berinisial WI, seorang laki-laki, berusia 16 tahun asal Kabupaten Merangin. Saat ini dirawat di RSUD Abundjani Merangin dan kontak dengan pasien dari Gowa.

“Pasien 50, 54, 55, 56, 57, 58 dan 59 adalah cluster gowa maupun orang yang berkontak dengan cluster Gowa sebelumnya,” terang Johansyah.

Kemudian, katanya, pasien 60 berinisial AP seorang laki-laki, berusia 22 tahun asal Kota Sungai Penuh. Ia melakukan kontak dengan pasien 02 dan 07 dari Malaysia.

Pasien 61 berinisial WS seorang laki-laki, berusia 26 tahun asal Kota Sungai Penuh. Dia melakukan kontak dengan pasien 02 dan 07 dari Malaysia.

“Terakhir, pasien 62 berinisial DA seorang perempuan, berusia 23 tahun asal Kota Jambi. Saat ini dirawat di RSUD Raden Mattaher,” tandas Johansyah.

(azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *